Connect with us

Bodetabek

Galang Kepedulian Sosial, Keluarga Pedagang Bakso Nusantara Korwil Serang Bantu Anak Yatim dan Lansia Jompo

Galang Kepedulian Sosial, Keluarga Pedagang Bakso Nusantara Korwil Serang Bantu Anak Yatim dan Lansia Jompo

Pedagang Bakso dan Mie Ayam di wilayah Serang, Provinsi Banten yang tergabung dalam wadah Keluarga Pedagang Bakso dan Mie Nusantara ( KPBN) berkisar 200 pedagang, sebagian besar mereka masih berdagang secara tradisional, yaitu dengan berkeliling ke pelanggan, namun untuk yang mangkal atau memiliki Kios Bakso mencapai 100 pedagang, semuanya melakukan usaha mandiri, dengan modal usaha sendiri, untuk itulah KPBN Kota Serang terus membantu dalam peningkatan usaha baik dalam permodalan maupun pelatihan penjualan secara online, seperti dengan aplikasi gofood serta aplikasi lainnya, hal tersebut diungkapkan Ketua Korwil KPBN Kota Serang Tri Harmono disampingi Sekretaris Agus Saryo.

Lebih jauh Tri Harmono menegaskan, bahwa salahsatu program rutin KPBN adalah kegiatan sosial, dimana kita juga membangun kepedulian sosial dengan berbagi sesama, khususnya santunan anak yatim serta para Janda,serta mendatangi panti Jompo, kami pedagang Bakso dan Mie Ayam menyisihkan sebagian rezeki untuk kegiatan sosial, saat ini baru 200 pedagang yang terdata, dan mereka kebanyakan dari Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, namun ada juga yang dari Sragen, Klaten dan Boyolali, dan kita berharap bagi pedagang Bakso dan Mie Ayam khususnya di Serang bisa bergabung di KPBN, ungkapnya.

Dalam peningkatan usaha, KPBN juga menggalang dana simpanan yang dipinjamkan bagi anggota yang membutuhkan tambahan modal, misalkan ingin membuka kios Bakso atau Mie Ayam, atau untuk kebutuhan lainnya tanpa bunga, pelatihan penjualan secara online juga diberikan bersama dengan gofood maupun Maxim, sehingga saat ini sudah 30% pedagang memanfaatkan aplikasi penjualan secara online.

Saat disinggung tentang permasalahan yang dihadapi para pedagang Baksi dan Mie Ayam, Tri Harmono mengungkapkan bahwa kebutuhan pokok adalah Daging Sapi dan Ayam, dan masalah utama adalah pengadaan daging Ayam yang tidak stabil, demikian juga bumbu seperti Cabe yang harganya tidak tentu, untuk itulah kami pedagang Bakso dan Mie berharap Pemerintah bisa mengendalikan harga Ayam dan Bumbu – bumbu, harapnya. (Pry)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

More in Bodetabek