Connect with us

Nasional

Sturman Panjaitan Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Tanamkan Semangat Persatuan dan Kesatuan

Sturman Panjaitan Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Tanamkan Semangat Persatuan dan Kesatuan

Batam, Anggota DPR RI Dapil Provinsi Kepri dari Fraksi PDIP, Sturman Panjaitan berkesempatan menyambangi konstituennya di Kota Batam, Kepri, dalam kesempatan tersebut menggelar Kegiatan Sosialisasi empat (4) pilar, pada Sabtu, 21 November 2020, di Rumah Aspirasi Pejabat untuk Sinergi-Luar Biasa Kompleks Sawang Permai Batu Aji Batam, berjalan lancar dan sukses.

Ke empat pilar tersebut yakni Pancasila, UUD45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sangat jelas dipaparkan ke audiens yang hadir dengan mengindahkan Ptotokol Kesehatan.

Dalam penjelasan yang disampaikan Sturman Panjaitan, hingga sore hari peserta tetap setia menunggu acara dan diselingi tawa canda khas oleh Mantan Dan Marinir berpangkat Mayor Jenderal TNI AL ini.

Mengenai empat pilar ini, kata Sturman sudah mendasari bangsa Indonesia sejak berdirinya Republik ini. Dan semua anak bangsa harus turut serta melestarikannya.

Bahwa melalui Pancasila, bangsa yang banyak ragam suku bangsa dan bahasanya dapat dipersatukan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, kata Sturman Panjaitan.

Anggota Komisi satu, DPR RI ini juga berharap ke depan negeri ini akan lebih baik lagi. Menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Walau berbeda namun kita tetap satu, dan keseharian kita tetap menghormati Pancasila, UUD-45 serta cinta NKRI, ungkap Sturman yang menyokong paslon Pilgub Kepri Sinergi Soeryo-Iman dan Pilwako Batam Luar-Biasa (Lukita Basyid).

Pada bagian lain, Anggota DPRD Batam Fraksi PDIP Erikson Pasaribu menjawab penanya Bapak Siahaya asal Indonesia Timur pada acara tersebut, menjawab dengan mantap.Yang ditanya soal Program Studi PMP (Pendidikan Moral Pancasila) di sekolah-sekolah yang saat ini sudah tak ada.

“Nanti kita akan usulkan bersama Bapak Sturman agar secara nasional dapat dimajukan lagi ke Mendikbud, sehingga akan kembali seperti dulu mata pelajaran itu akan dihadirkan lagi disekolah-sekolah,” ungkap Erikson Pasaribu yang mewakili Lukita DT yang kebetulan tak hadir sebab ada acara penting di tempat lain. (red)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

More in Nasional