Connect with us

DKI Jakarta

APTISI Wilayah III Gelar Lokakarya. Dukung Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM yang digulirkan oleh Menteri Pendidikan / Kebudayaan dan Ristek tak lain adanya tuntutan ilmu pengetahuan , kompetensi, ketrampilan dan perkembangan teknologi saat ini. Hal ini penting adanya perubahan dalam aktivitas perkuliahan termasuk implementasi kurikulum di perguruan tinggi dalan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM. Terkait dengan implementasi kurikulum di PT telah dibahas dalam lokakarya bertema Implementasi kurikulum di Perguruan Tinggi dalam program merdeka belajar kampus merdeka. Lokarya yang berlangsung hari ini Rabo 24 Nopember 2021 yang diselenggarakan APTISI Wilayah 3 DKI Jakarta secar daring dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten diantaranya Dr.Ir. Hardijanto MMT.MM ( Binus university ) Prof.Dr. Freddy Haris ( Ini.Esa Unggul dan Ir.Chayono.MM Dekan FT.Industri Universitas Islam Jakarta UID. Lokarya secara resmi dibuka olek Sekjen APTISI WILAYAH 3 JAKARTA Prof. Dr.Ir.Raihan.
MBKM merupakan desain lanjutan penerapan kurikulum program studi berbasis kerangka kualitas Nasional Indonesia KKNI yang berorientasi capaian kompetensi pembelajaran mahasiswa dengan unsur sikap,tata nilai, pengetahuan, ketrampilan umum dan keterampilan khusus.
Sekjen APTISI WILAYAH 3 JAKARTA yang juga Rektor Universitas Islam Jakarta UID, Prof. Dr.Raihan. dalam sambutan pidatonya tentunya pada di tahun akademik terakhir Setipa perguruan tinggi di sibukkan dengan merencanakan dan melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM. Pada setiap program zttudinya di perguruan tinggi masing masing dari aturan yang dikeluarkan menristek rintik maka selambat lambatnya Menkeu tahun 22 perguruan tinggi sudah/harus melaporkan program MBKM seperti di ketahui program MBKM tentunya akan merubah tatanan kurikulum yang sebelumnya 8 semester dengan studinya masing masing kini tinggal 5 semester dan 3 semester dilakukan luar kampus dengan kegiatan skill dan kegiatan yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek.
Raihan di bagian lain mengungkapkan,untuk .dngubah kurikulum setiap program studi dituntut memulainya evakuasi kurikulum lama,kemudian landasan dasar dan tentunya indentitas program studi,landasan kurikulum yang berkaitan dengan landasan filosofis,sosiologis dan tentunya landasan hukum dan didahului dengan evaluasi .
Di bagian lain dikatakan mengevaluasi kurikulum lama juga perlu menyusun profil,capai pembelajaran,rencana pembelajaran, evakuasi pembelajaran tentu ya secara sistematis dan punya seni dan kemampuan sendiri bagi tim dalam program studi.
Raihan, diakhir sambutannya, lokakarya Nasional ini sebagai gambaran kepada perguruan tinggi wilayah DKI Jakarta dan seluruh Indonesia seberapa besar kesiapan dan bagaimana Implementasikan kurikulum program studi perguruan tinggi pada setiap prodi dalam program. Lokarya secara daring yang diikuti lebih dari 300 dari 25 propinsi di Indonesia dengan bahasan tiga program studi yaitu manajemen, hukum dan teknik industri dengan 3 pembicara yang dipandu moderator Gunawan.
Dr.Ir.Hardjanto.MMT.MM, mengatakan implementasi kurikulum program merdeka belajar kampus merdeka di perguruan tinggi banyak tantangan terkait dengan kerangka pengembangan kurikulum hal yang sangat penting sekali dalam konten materi yang akan diajarkan pada mahasiswa.Untuk itu pihaknya dalam lokakarya ini memberikan konsep yang sudah diajarkan di Binus University khususnya bisnis Binus punya arah dan pandangan tentang profil yang membentuk gambaran lulusan dari Binus university,namu. Kekhasan dari pengetahuan yang dimiliki secara program studi harus melekat,kekhasan keilmuan namun secara skill kita kembangkan secara bersama sama menjadi kekhasan.Dalam pengembangan ini memiliki kompetensi gol yaitu mengenal di KKN di level 6 dan dari sana dikembangkan objektifnya banyak yang mengenal dengan konsep cpl. Hardjanto, menuturkan yang menarik konsep catur darma sebenarnya tridharma perguruan tinggi yang melekat pada dosen dan di tambah satu darma yaitu pengembangan diri. Yang melekat pada dosen semua kegiatan penelitian, kegiatan di masyarakat ,pengembangan diri itu akan dalam pengetahuan yang harus ditambahkan di materi mata kuliah yang bersangkutan. Binus teknologi dimana dalam teknologi learning akademik operasional banyak sekali data dari mahasiswa,dosen menjadi pengayaan kurikulum tersebut.
Ir.Cahyono, MM. Dekan Fakultas Teknik Industri Universitas Islam Jakarta UID, SKS yang dimiliki oleh fakultas teknik industri UID ada 144, setelah dilakukan evaluasi dan dilanjutkan dengan rekan jejak beberapa alumni tiga tahun terakhir untuk mengendiviksi untuk mengetahui tingkat lulusan dari teknik industri itu sendiri. Dikatakan ada tiga poin yang diteliti dalam dalam rekam jejak tersebut tujuan untuk mencari keberhasilan dari lulusan yang ada di UID. Status lulusan terakhir jabatan di bidang pekerjaan, kemudian ada output dibidang pendidikan dan proses pendidikan dalam pembelajaran. Chayono, mengatakan dalam kurikulum di perguruan tinggi ini yang di tampilkan dalam tampilan grafik,bentuk urai dan narasi. Sebagai contoh ketika lulus berada lama menunggu untuk mencari pekerjaan,ujian status lulusan,berapa yang sudah memasuki dunia kerja yang sesuai dengan ilmunya. Ini akan di menjadi faktor di penting dalam menyusun profil lulusan ini merupakan dasar untuk kita membuat cpl dengan adanya rekam jejak sangat membantu untuk menyusun prodi itu sendiri. Berdasarkan rekam jejak itu dari UID data itu mengelompokkan 4 profil yaitu menerjerial enjener, tekno menejeral,ketiga tekno perneruer dan keempat konsultan dan kelima riset
Bidang ilmu yang mengkombinasikan yang dimiliki dalam rancangan sistem bisa sistem publik atau merancang untuk cari solusi berdasarkan.multi disiplin . Sistim pengendalian manajemen dalam perencanaan keuangan,biaya , analis,tekno perneruer bidang mu yang miliki kemampuan industri kemauan dan tekad yang kuat dalam membuat kreativitas yang tinggi,mengambil keputusan dan resiko dan memiliki kepekaan yang berkembang, konsultan miliki kemampuan dalam mengoperasikan untuk meningkatkan kualitas kerja dan produktivitas.
Lokarya yang berlangsung sehari itu,sebagai upaya untuk meningkatkan ilmun pengetahuan dan wawasan peserta lokakarya tentang implementasi kurikulum di perguruan tinggi dalam program merdeka belajar kampus merdeka.—(red As )

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Advertisement

More in DKI Jakarta