Yayasan PGRI Apresiasi Unindra Dalam Mencetak SDM Unggul, Kreatif, Inovatif dan Berkelanjutan

Yayasan PGRI Apresiasi Unindra Dalam Mencetak SDM Unggul, Kreatif, Inovatif dan Berkelanjutan

Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) pada Rabu 21 Desember 2022 menyelenggarakan acara tunggal Wisuda ke 81, tahun akademi 2021/2022 yang diikuti 776 Wisudawan, baik program studi strata satu dan Magister. Sidang senat secara resmi dibuka oleh Rektor Unindra, Prof. H Sumaryoto.

Disela Wisuda tersebut, Ketua Yayasan PGRI DKI Jakarta, H Diding mengapresiasi seluruh jajaran Unindra, yang konsisten mencetak sumber daya manusia yang unggul, kreatif, Inovatif dan berkelanjutan.

Yayasan PGRI mengungkapkan rasa syukur atas prestasi Unindra, para dosen juga mahasiswa, sehingga Unindra mendapatkan kepercayaan yang besar dari masyarakat, ini berkat kerja keras seluruh Civitas Unindra.

Capaian prestasi diraih ditingkat nasional maupun internasional, bahkan Pemda DKI Jakarta telah memberikan penghargaan tertinggi kepada Unindra, sebagai lembaga pendidikan tinggi yang turut mengentaskan kemiskinan.

Prestasi lain Unindra juga mendapat satu – satunya perguruan tinggi yang ditunjuk meningkatkan IT ASN seluruh Indonesia, dari kementerian Kominfo. Sementara ditingkat internasional, nama Unindra tercatat di PBB /UNESCO atas pembangunan GEOPARK di Jawa Tengah, ungkapnya.

Ketua LL DIKTI Dr. Paristiyanti dalam sambutan tertulisnya juga mengapresiasi Civitas Unindra dengan misi dan visi Unindra sudah di implementasikan program Mereka Belajar Kampus Mereka (MBKM) untuk meraih kesuksesan.

Untuk itu mahasiswa sudah sangat tepat memiliki kampus Unindra Jakarta, karena Unindra merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi yang unggul dan sudah terkemuka di Jakarta, dalam menghasilkan tenaga profesional, untuk memenuhi kebutuhan industri dalam persaingan global tahun 2024.

Unindra sudah mengimplementasikan keseluruhan civitas akademika dan mengimplementasikan transportasi pendidikan tinggi, terutama mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM yang sudah dicanangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Dikti.

Dan dalam kesempatan tersebut, Ketua LLDIKTI, Dr Paristiyanti berpesan, agar wisudawan terus meningkatkan kualitas dan ketrampilannya, guna menjadi bekal untuk memperoleh pekerjaan maupun Kewirausahaan dalam era digital, para wisudawan harus mengembangkan literasi digital, pintanya.

Ketua PGRI DKI Jakarta H Adi Dasmin. Juga berterima kasih kepada Unindra, tadi kita dengarkan Paduan Suara Unindra, kita saksikan Tarian Tradisi dan kesenian lain seperti Wayang orang juga Wayang Kulit yang sering kita saksikan, merupakan bukti bahwa Unindra memiliki tanggung jawab besar dalam melestarikan dan mengembangkan budaya asli Indonesia.

hari ini wisudawan wajib bersyukur karena nama nya sudah ada tambahan gelar akademik, baik Sarjana maupun Magister, hal tersebut berkat pengorbanan dan kerja keras wisudawan. dan di dalamnya juga ada nama Unindra, untuk itu selalu jaga nama baik Unindra, dan kita harus bangga dengan Unindra, pintanya.

Prof. Sumaryoto, di hadapan 776 wisudawan, terutama terkait dengan keberadaan Unindra sebagai perguruan tinggi dalam rangka melakukan kerjasama dengan institusi maupun perguruan tinggi yang lain.

Hal ini sesuai dengan tuntunan akreditasi dan juga desakan MBKM yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Dikti, kerjasama perguruan tinggi itu menjadi keniscayaan bahkan ini menjadi tolok ukur untuk menilai bagaimana perguruan tinggi tersebut mempunyai kualitas sebagai perguruan tinggi.

Terkait dengan hal itu Unindra sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia bahkan dengan perguruan tinggi di Malaysia diantaranya university Tanami Malaka dan university Kebangsaan Malaysia. Dikatakan Unindra sekarang sedang memacu untuk studi lanjut para dosen dan saat ini Unindra sudah memiliki 1.100 dosen 97 diantaranya bergelar doktor.

Lebih lanjut Prof Sumaryoto menyatakan, pihaknya selalu berusaha meningkatkan produktivitas dan kualitas dosen terutama terkait dengan pendidikan dan dosen, dituntut juga hasil hasil riset sesuai tuntutan dalam mengurus jenjang akademi.

Kerjasama dengan UNIPA Surabaya ini mengandung arti yang sangat penting karena sesuai dengan deklarasi guru besar tahun 2018 yang memproklamirkan bahasa Indonesia , Unindra telah menyambut konferensi Bahasa Indonesia, artinya Unindra semakin tampil di depan dalam rangka mengukuhkan bahasa Indonesia di tingkat internasional.

Prof Sumaryoto juga menyatakan, Unindra sudah berkibar di Perserikatan Bangsa Bangsa UNESCO karena Unindra berperan aktif membuat master plan untuk GEOPARK di daerah Kebumen, Jawa tengah dan sekarang sedang proses menjadi GEOPARK global UNESCO, ungkapnya.

Sementara dalam orasi ilmiah yang di sampaikan DR. Irwan Agus Wakil Rektor/dosen Unindra Jakarta, yang berbicara berkembang teknologi dalam revolusi industri 4 titik nol . SDM yang unggul berkarakter dan maju menuju masyarakat yang mumpuni.

Perkembangan teknologi sudah kita nikmati sehari hari seperti saat kita menggunakan transportasi kereta api, pesawat, bank kita sebagian besar penduduk Indonesia sudah menggunakan teknologi misal dengan menggunakan layanan elektronik smart phone juga pabrik pabrik sudah menggunakan robot berbasis teknologi

Dr Irwan Agus yakin para wisudawan dan pendamping saat ini sudah memanfaatkan teknologi smart phone HP. Kita merasakan dampak revolusi industri 4 titik nol . Dengan perkembangan teknologi saat ini masyarakat merasakan manfaatnya fasilitas revolusi industri 4 titik nol dan semua pekerjaan nantinya lebih banyak memanfaatkan teknologi, ungkapnya. (Red)