Plogging, Tren Olahraga Sambil Pungut Sampah Dilakukan Prajurit Korem 091/ASN
SAMARINDA – Olahraga sambil memunguti sampah sepertinya sedang ngetren belakangan ini. Dikenal dengan istilah plogging, dari Bahasa Swedia “plocka upp” yang memang artinya memungut sampah.
Konon, tren ini populer di Swedia sejak 1996 lalu menyebar ke seluruh dunia. Semangatnya adalah menjaga kebersihan sembari berolahraga. Badan semakin bugar, lingkungan juga semakin bersih dan nyaman.
Usai melepas lelah sehabis erobik di sekitar Lapangan GOR Kadri Onieng Sempaja Samarinda, GOR ini memang kerap dijadikan tempat untuk olah raga prajurit dan PNS Korem 091/ASN. Selasa (29/3/2022).
Danrem 091/ASN Kolonel Inf Dendi Suryadi menekankan kepada prajurit dan PNS Korem 091/ASN. Yakni upaya plogging atau memungut sampah di sekitar tempat olah raga. Tujuannya, agar lingkungan tetap terjaga kebersihannya.
Jika menemukan sampah, segera pungut dan kumpulkan dalam satu wadah, untuk kemudian dibuang ke tempat sampah seusai olah raga.
“Kami memungut sampah disela-sela berolahraga. Alhasil, upaya kami membuahkan hasil. Banyak orang kini turut melakukan langkah serupa. Akitivitasnya tak hanya di sekitar lapangan GOR namun meluas ke jalanan lain termasuk kanan kiri parit,” katanya Danrem.
Membuang sampah pada tempatnya merupakan kegiatan baik yang terlihat sepele, namun tidak semua orang terbiasa untuk melakukan.
Sering kita lihat orang membuang sampah sembarangan, termasuk ketika berada disekolahan, dijalan, tempat wisata,di sungai bahkan dari dalam mobil.
Padahal kita semua tahu betapa besar akibat buruk membuang sampah sembarangan mulai dari lingkungan sekitar yang kotor dan bau, sehingga timbulnya beragam penyakit serta banjir, ucapnya.
“Dorongan seseorang untuk berbuat baik rupanya mampu mengubah prilaku membuang sampah”, tutupnya.
Sumber Penrem 091/ASN
