DKI Jakarta
Ketua YPLP-PT PGRI Jakarta, Dr. H Diding Zainudin, MM, Mengapresiasi Atas Capaian Prestasi Civitas Unindra
Ketua YPLP-PT PGRI Jakarta, Dr. H Diding Zainudin, MM, Mengapresiasi Atas Capaian Prestasi Civitas Unindra
Disela acara Wisuda Unindra ke 99 di Sasono Utomo TMII, pada Selasa 7 Oktober 2025, Ketua YPLP-PT PGRI Jakarta, Dr. H Diding Zainudin, MM, Mengapresiasi Atas Capaian Civitas Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) yang terus mendapat kepercayaan masyarakat, “Kami mengapresiasi penuh kepada Bapak Rektor beserta seluruh Pimpinan, Dosen, Karyawan serta Mahasiswa Unindra yang telah meraih berbagai penghargaan ditingkat Provinsi maupun Nasional, Dimana Unindra terus memperoleh kepercayaan dari masyarakat, terbukti dengan jumlah mahasiswa terbanyak,ungkapnya.
Disamping itu Unindra juga dipercaya pemerintah untuk membuka program Doktor (S3), hal ini menjadikan Unindra sebagai perguruan tinggi PGRI pertama dari seluruh perguruan tinggi PGRI dari seluruh Indonesia, yang membuka program Doktor Pendidikan (S3), untuk itu kami mengapresiasi bapak Rektor bersama para dosen dan jajarannya.
Dan Wisuda ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan termasuk pemerintah dan masyarakat, sebagai seorang sarjana bagaimana saudara bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat, satu hal yang harus diingat para alumni, bahwa almamater saudara akan bertambah daya dan besar, bila saudara peduli pada almamater, Bagi para Wisudawan yang akan masuk di dunia kerja, hendaknya bisa melakukan adaptasi, dan lakukan penyesuaian sebagaimana hasil pembelajaran di Unindra, untuk bisa sampai pada peningkatan kualitas dan integritas, bangunlah suasana yang kondusif, penuh kepekaan di lingkungan kita, bangun juga sikap rendah hati, pinta Dr. H Diding Zainudin.
Hal yang sama juga diungkapkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-DIKTI) Wilayah III Jakarta, yang dalam sambutannya diwakili Kepala Bagian Umum LL-DIKTI Wilayah III Jakarta, Tri Munanto SE.M.Ak, bahwa Unindra telah berkontribusi dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkualitas, dimana para wisudawan tidak hanya menerima ijazah serta tidak hanya memakai Toga saja, tetapi membawa harapan baru, apa yang telah diraih dan dipelajari di kampus agar bisa di implementasikan, sehingga memberikan manfaat, bukan saja bagi diri sendiri dan keluarga, tetapi juga bagi masyarakat dan bangsa, pintanya.
Prosesi Wisuda Ke 99 ini merupakan momentum istimewa sebagai bentuk keberhasilan para Wisudawan-wisudawati yang telah sekian tahun menjalani proses akademik di Kampus Unindra, sehingga Wisuda ini menjadi kebanggaan yang luar biasa, menjadi sebuah tonggak bersejarah dari perjalanan hidup bagi wisudawan Unindra, dimana perjalanan panjang yang sudah ditempuh atau dilalui, mulai dari perjuangan menuntut ilmu, menghadapi ujian hingga jatuh dan bangunnya proses tugas akhir, mudah-mudahan ini bisa membuat dan membentuk pribadi yang tangguh, disiplin dan pantang menyerah. ini merupakan hasil kerja keras, doa dan pengorbanan yang panjang. Dan perlu diingat, ini adalah awal sebuah tanggung-jawab yang baru, tanggung jawab untuk mengimplementasikan ilmu dan nilai-nilai yang sudah diperoleh di kampus Unindra kepada masyarakat, pinta Tri Munarto. SE.M.Ak
Sementara Rektor Unindra Prof. H Sumaryoto dalam sambutannya saat Wisuda menegaskan, bahwa hari ini kita menyelenggarakan Wisuda yang ke 99 dengan mewisuda 1.150 Wisudawan, dan berikutnya kita akan mewisuda yang ke 100, dan kita bersyukur dengan usia UNINDRA yang ke 21 tahun, sudah bisa melengkapi Sarana, Prasarana dan juga melengkapi secara institusi untuk jenjang akademik, ada Program Sarjana (S1), Magister (S2), Pascasarjana atau Doktor (S3), sementara Non Akademik sudah punya program yang sifatnya pelatihan dalam lembaga pelatihan yaitu Publik Speaking, serta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan kita telah mengajukan untuk Program Pendidikan Profesi Konseling, karena profesi konseling saat ini sangat dibutuhkan dalam lembaga pendidikan.
Disamping itu bagi mahasiswa yang masuk tahun 2024 akan mendapatkan sertifikat IT tanpa harus membayar dan tinggal mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan pada semester 8, artinya lulusan Unindra bukansaja dibekali ketrampilan akademik, tetapi juga untuk menyiapkan lulusan yang siap menghadapi dunia industri maupun dunia usaha, karena semua lulusan sudah kita bekali dengan keilmuan berwirausaha, tegas Prof. Sumaryoto.
Ketua PGRI Provinsi Daerah Khusus Jakarta Dr. H Adi Dasmin, MM, juga mengapresi para Wisudawan yang telah mampu menyelesaikan kuliah tepat waktu, dan saat ini para Wisudawan telah mengenakan pakaian Wisuda, dimana Wisuda identik dengan warna hitam, merupakan kesan misteri dan kegelapan yang harus dikalahkan oleh seorang sarjana dan magister, dengan ilmu pengetahuan yang selama ini didapatkan pada masa kuliah. Seorang sarjana maupun magister diharapkan dapat menyibak kegelapan.
Disamping itu jubah dan baju Wisuda yang berwarna hitam juga bermakna “Keagungan” seperti kebesaran Hakim maupun Pemuka agama. sementara 4 sudut pada Toga atau topi wisuda, ini mahasiswa-mahasiswi selama kuliah dituntut untuk berfikir secara rasional, terbuka, namun setelah diwisuda dan terjun ke masyarakat agar dalam berfikir tidak lagi melihat dari satu sudut, tetapi dengan berbagai sudut atau tidak menilai suatu pemikiran dari satu sudut saja, namun harus melihat dari sudut lain. Dan sebagai Wisudawan kami berharap saudara juga bisa menginformasikan tentang Keberadaan Unindra kepada Keluarga, Sanak saudara, teman sejawat agar untuk melanjutkan kuliah di Unindra, pinta Dr. Adi Dasmin, (Red).