Uniting Indonesia.com, Sulteng –
Personel gabungan TNI dan Polri menangkap tiga orang yakni MR alias C (60), FS (11) dan HA (15). Mereka warga asal Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai.
Kapolsek Toili, Iptu Candra, mengungkapkan, saat dilakukan penangkapan para pelaku ini melarikan diri sehingga dilakukan pengejaran sekitar satu jam.
“Ketika dilakukan pengejaran tiba-tiba mesin kapal yang digunakan pelaku mengalami kerusakan mesin dan kebihan BBM,” ungkap Iptu Candra.
Dalam penangkapan itu, personel gabungan tidak menemukan bahan peledak yang digunakan untuk menangkap ikan.
“Pelaku mengakui membawa enam buah bom ikan, dua sudah digunakan sedangkan sisanya sudah dibuang ke laut saat di kejar,” terang Iptu Candra.
Kepada Polisi, mereka mengaku merakit bahan peledak di rumah dengan menggunakan bahan pupuk yang dicampurkan minyak tanah serta serbuk korek api.
Dari mereka, Polisi mengamankan barang bukti berupa peralatan selam, dua buah box ikan, sebuah kapal kecil dan perahu. Para pelaku melakukan pemboman ikan di perairan Desa Pandanwangi, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Rabu (7-10-2020).(Dadan Hardian)
