Connect with us

Uncategorized

Usai Menggelar Haul Panembahan Senopati ke 437, Yayasan Patrap Senopati Kotagede Gelar Ziarah ke Makam Panembahan Senopati dan Leluhur

Usai Menggelar Haul Panembahan Senopati ke 437, Yayasan Patrap Senopati Kotagede Gelar Ziarah ke Makam Panembahan Senopati dan Leluhur

PATRAP SENOPATI (Paguyuban Trah Panembahan Senopat), atau Paguyuban Tedhak Turun Kangjeng Panembahan Senopati, pada peringatan Haul Panembahan Senopati yang ke 437 bertempat di dalem Yudhonegaran, jl Ibu Ruswo no 35 Yogyakarta, Tanggal 24 Juli 2025 menggelar acara Haul serta dengan menggelar Santunan anak Yatim dan pengajian oleh Ustadz Salim A.Fillah Dengan tema “Panembahan Senopati: TULADHA LAKU UTAMA”.

Kegiatan ini dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai daerah trah Kanjeng Panembahan Senopati juga Gubernur/mewakili, Walikota /mewakili, Bupati Sleman, Keluarga Catur Sagotro, tokoh masyarakat, pengurus Yayasan HB III, dan tuan rumah KGPH Yudhaningrat, serta Jajaran Yayasan Patrap Senopati Kotagede dan keluarga trah Panembahan Senopati.

Dalam sambutannya saat Ziarah ke Makam Panembahan Senopati, R Indratno Joko Sarwanto selaku pendiri Yayasan Patrap Senopati Kotagede, mengaku bersyukur hari ini setelah tadi malam menggelar Haul, pagi ini kita Ziarah ke makam Raja-raja di Kota Gede, untuk mendoakan leluhur kita.

Kegiatan Ziarah hari ini merupakan acara penutup rangkaian kegiatan haul, dan kita akan mendoakan Eyang kita Panembahan Senopati serta leluhur kita yang telah mendahului kita, ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan R Bigar Rahasia Siswa, S.Pd, M.Pd, B.I, selaku Sekretaris Yayasan Patrap Senopati Kotagede, bahwa Ziarah ini kita selaku Tran tidak turun Panembahan Senopati mendoakan Raja-raja guna Mikul Duwur Mendem Jero, meneladani sikap bijak-bijak beliau-beliau sehingga kita sebagai orang Jawa memiliki panutan leluhur kita yang berasal dari Tanah Jawa, sehingga kita sebagai orang Jawa berpegang teguh dan mencintai adat Jawa yang Adiluhung guna menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai tanah leluhur kita, serta meningkatkan kecintaan kita akan sejarah leluhur kita guna merawat keabadian serta keberlangsungan negri tumpah darah Nusantara, ungkapnya.

Yayasan Patrap Senopati Kotagede sebagai wadah berhimpunnya Tepas Darah Ndalem Panembahan Senopati, pada peringatan Haul Panembahan Senopati yang ke 437 bertempat di dalem Yudhonegaran,
Jl Ibu Ruswo no 35 Yogyakarta, Tanggal 24 Juli 2025 menggelar acara Haul serta dengan menggelar Santunan anak Yatim dan pengajian oleh
Ustadz Salim A.Fillah Dengan tema “Panembahan Senopati: TULADHA LAKU UTAMA”.

Kegiatan ini dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai daerah trah Kanjeng Panembahan Senopati juga Gubernur/mewakili, Walikota /mewakili, Bupati Sleman, Keluarga Catur Sagotro, tokoh masyarakat, pengurus Yayasan HB III, dan tuan rumah KGPH Yudhaningrat, serta Jajaran Yayasan Patrap Senopati Kotagede dan keluarga trah Panembahan Senopati.

Dalam sambutannya saat Ziarah ke Makam Panembahan Senopati, R Indratno Joko Sarwanto selaku pendiri Yayasan Patrap Senopati Kotagede, mengaku bersyukur hari ini setelah tadi malam menggelar Haul, pagi ini kita Ziarah ke makam Raja-raja di Kota Gede, untuk mendoakan leluhur kita.

Kegiatan Ziarah hari ini merupakan acara penutup rangkaian kegiatan haul, dan kita akan mendoakan Eyang kita Panembahan Senopati serta leluhur kita yang telah mendahului kita, ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan R Bigar Rahasia Siswa, S.Pd, M.Pd, B.I, selaku Sekretaris Yayasan Patrap Senopati Kotagede, bahwa Ziarah ini kita selaku Tran tidak turun Panembahan Senopati mendoakan Raja-raja guna Mikul Duwur Mendem Jero, meneladani sikap bijak-bijak beliau-beliau sehingga kita sebagai orang Jawa memiliki panutan leluhur kita yang berasal dari Tanah Jawa, sehingga kita sebagai orang Jawa berpegang teguh dan mencintai adat Jawa yang Adiluhung guna menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai tanah leluhur kita, serta meningkatkan kecintaan kita akan sejarah leluhur kita guna merawat keabadian serta keberlangsungan negri tumpah darah Nusantara, ungkapnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

More in Uncategorized