Uniting Indonesia.com, Jakarta –
Sejumlah fasilitas umum telah dirusak massa, antara lain Halte Transjakarta, Pos Polisi, hingga kendaraan dinas. Polisi masih mencari para pelaku melalui rekaman video.
“Mereka bukan dari teman–teman buruh, semuanya perusuh. Perusuh sudah menunggangi teman–teman buruh untuk melalukan kerusuhan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Sampai saat ini, sudah ada sekitar 1.000 orang yang ditangkap karena diduga sebagai biang kerusuhan.
“Sudah hampir seribu yang kami amankan, mereka adalah kelompok anarko, perusuh semuanya,”terang Kombes Pol Yusri Yunus.
Demonstrasi tolak Omnibus Law yang berlangsung Kamis (9-10-2020) berkahir dengan anarkis. Massa mengamuk dan menjarah sejumlah obyek pemerintahan seperti di Kementerian ESDM.
Setidaknya, ada enam anggota Polri yang harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka saat mengamankan demo penolakan Omnibus Law. (Dadan Hardian)
