DKI Jakarta
Tingkatkan Kepedulian dan Soliditas, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Salurkan 700 Kantong Daging Qurban
Tingkatkan Kepedulian dan Soliditas, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Salurkan 700 Kantong Daging Qurban
Bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI Perjuangan) jl H Naman, Pondok Kelapa, kota Jakarta Timur, jajaran pengurus DPC PDIP Jaktim dalam memperingati Idul Adha 1441 H kembali menyalurkan hewan Qurban.
Panitia Pemotongan Hewan Qurban, yang juga Wakil bendahara DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Reni Widyasruti pada wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya bersyukur hari ini panitia telah memotong 4 ekor sapi dan satu Kambing.
Alhamdulillah kegiatan Idul Adha hari ini menyalurkan 700 kantong daging qurban dan diberikan kepada masyarakat sekitar Kantor DPC PDI perjuangan Jakarta Timur, dan dalam pemotongan serta pembagian daging qurban, kita dibantu pengurus PAC maupun Ranting se-Jakarta Timur juga sayap partai, sehingga pembagian daging Qurban bisa berjalan dengan baik.
Kami juga mengungkapkan terimakasih kepada Ketua DPRD DKI jakarta, bapak Prasetyo Edi, Walikota Jakarta Timur, Bapak Anwar, PJ Gubernur, Kadiskes DKI jakarta serta Bapak Junjungan Sinaga yang telah menyumbang hewan qurban, semoga ditahun depan akan lebih banyak lagi mereka yang mampu, untuk menyumbang hewan Qurban, dan semua amanah sudah kami jalankan, ungkap Reni Widyastuti.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Dwi Rio Sambodo juga mengungkapkan bahwa kegiatan Idul Qurban pada prinsipnya pertama ini adalah aktivitas tahunan PDI Perjuangan Jakarta Timur dalam Rangka memperingati Hari Raya Idul Adha.
Kedua kita juga menjadikan momentum ini untuk merajut Silaturahim sekaligus membangun kepekaan kepedulian terhadap Masyarakat, khususnya masyarakat sekitar DPC, kemudian yang ketiga tentu ini juga merupakan momentum konsentrasi kita untuk memperkuat solidaritas di antara kader PDI Perjuangan di Jakarta Timur.
Ketiga hal itu yang menjadi substansi dan prinsip dasar bagi pelaksanaan kegiatan Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah. karena kita meyakini bahwa tiada kehidupan tanpa pengorbanan.
Jadi ini adalah bagian dari simbolisasi terhadap Bagaimana pengorbanan dalam aktivitas kehidupan, baik kehidupan sehari-hari maupun kehidupan perjuangan tirakat kepartaian, tegas Dwi Rio Sambodo. (Red)