Daerah
Sudah Ngaku Anggota TNI Masih Dipukuli Anggota HOG SBC
UnitingIndinesia.com, Bukittinggi –
Kepolisian menahan tiga pengeroyok anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).Mereka yang juga merupakan bagian dari komunitas Moge (hogsiliwangibandungchapter) sudah ditahan di Mapolres Bukit Tinggi beserta 13 Moge milik komunitas.
Sementara Serda Mistari dan Serda Yusuf menjalani rawat inap dan visum di Rumah Sakit Tentara Tkt IV untuk melengkapi laporan Kepolisian. Penganiayaan anggota TNI oleh rombongan Motor Harley Davidson (Moge) terjadi pada Jumat, 30 Oktober 2020 pukul 16.40 WIB di Simpang Tarok, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi.
Begini kronologis pemukulan (pengerotyokan) terhadap Anggota Unit Intel Kodim 0304/ Agam, sekitar pukul 16.40 WIB, Serda Mistari bersama Serda Yusuf berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat melintas jalan Dr Hamka, Tarok Dipo, Guguk Panjang Kota Bukittinggi.
Dari kejauhan terdengar suara sirene mobil Patwal Polres Bukit Tinggi. Mendengar suara sirene, Serda Yusuf meminggirkan kendaraannya dan memberikan jalan kepada mobil Patwal Polres Bukittinggi dan diiringi oleh rombongan motor Harley Davidson.
Setelah habis rombongan, Serda Yusuf melanjutkan perjalanan menuju Makodim, namun dari belakang datang rombongan motor Harley Davidson yang terpisah dari rombongan dan menggeber motornya sehingga Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh.
Karena kejadian tersebut, Serda Yusuf mengejar dan memberhentikan motor Harley Davidson tersebut. Namun setelah berhenti, rombongan Motor Harley Davidson langsung mengejar Serda Yusuf dan mengeroyok Serda Yusuf dan Serda Mistari.
Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan bahwa mereka adalah anggota TNI, namun tidak didengar dan diancam akan ditembak.
Seketika dengan kejadian tersebut, masyarakat ramai dan ada yang sempat merekam video kejadian tersebut dan melerai pemukulan.
Setelah dilerai masyarakat, rombongan motor Harley Davidson melanjutkan perjalanan menuju Novotel Kota Bukittinggi, sedangkan Serda Yusuf dan Serda Mistari melaporkan kejadian tersebut kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam. (Dadan Hardian)