Uncategorized
SMAK Dago Di Serang Ratusan Orang Dari Ormas, Benny Wullur Khawatir Jika Anak-anak Sekolah Jadi Trauma dan Stress
SMAK Dago Di Serang Ratusan Orang Dari Ormas, Benny Wullur Khawatir Jika Anak-anak Sekolah Jadi Trauma dan Stress Karena Sekolahnya Di Serang Ratusan Orang Ormas
Jakarta – Ratusan orang dari sekelompok ormas menduduki lahan SMAK Dago, Bandung sejak sabtu tengah malam 27 Juli 2024 bahkan di duga keberanian sekelompok ormas tersebut karena di bekingi oleh oknum anggota TNI.
Saat jumpa Pers Dr. Benny Wullur, S.H., M.H. Kes selaku kuasa Hukum dari YBPSMKJB atau SMAK Dago pada wartawan menegaskan, saat ini telah keluar surat permohonan pengamanan lahan milik negara dari upaya Penyerobotan Lahan yang sedang digunakan oleh lembaga pendidikan SMAK DAGO. Dan memohon pihak kepolisian RI untuk segera menindaklanjuti agar tidak terjadi keresahan peserta didik maupun orang tua siswa.
“Kami sangat menyayangkan adanya dugaan keterlibatan dari oknum TNI yang seharusnya bertugas untuk mengamankan negara tetapi kita menduga telah membantu sekelompok ormas yang ingin mengusai lahan SMAK Dago serta yang melawan hukum”, ujar Benny Selasa 13 Agustus 2024.
Kita tau bahwa lahan SMAK Dago tersebut sudah dimenangkan YBPSMKJB atau SMAK Dago yang memiliki hak prioritas oleh negara karena YBPSMKJB juga sudah menyelesaikan kewajibannya kepada negara, ungkap Benny
Kita YBPSMKJB digunakan untuk kepentingan pendidikan anak-anak generasi penerus bangsa, hingga telah melahirkan seorang pemimpin negara, yaitu Presiden Habibie, bayangkan jika gara-gara hal ini anak-anak menjadi trauma, tidak bisa sekolah bahkan bisa menjadi stress dan ketakutan karena sekolah mereka diduduki dan diserang oleh sekelompok ormas.
“Kami sendiri sudah menangkan pekara, di mana kepemilikan dari PLK yang dikatakan penerus dari HCL itu dan bahkan sudah ada keterangannya keluar bahkan sudah dinyatakan tidak benar atau palsu juga salah satu pelakunya sudah dihukum yang berinisial GP sedangkan untuk ES dan MG belum di hukum hingga sekarang ini”, jelas Benny.
PLK dikatakan haknya sudah beralih kepada sekelompok orang dari PT yang sudah membeli, tetapi bagaimana mungkin PT bisa memiliki lahan yang sudah milik negara.
Apakah bisa dari Yayasan atau Badan hukum apapun yang sudah kalah atau gagal ! di mana dia sudah memohon eksekusi dan sudah dilakukan pembatalan eksekusi juga sudah di menangkan oleh pihak SMAK Dago sampai pada Kemenangan di Mahkahmah Agung (MA), kemungkin memaksa dengan mengunakan kekerasan yang diduga bisa ditungani oleh Oknum dan diduga ada Oknum-oknum lain yang telah bermain dalam pekara kasus ini.
Untuk itu kami memohon untuk bantuan dari Bapak Presiden RI, Bapak Kapolri , Bapak Panglima TNI untuk segera turun tangan menyelesaikan masalah ini, karena pihak kepolisian selama ini sepertinya ada dugaan ada pembiaran, ucap Benny
Mau jadi apa negara kita jika hukum yang ada di negara ini tidak berlaku dan hukum yang berlaku adalah hukum rimba sehingga ini kedepannya akan menjadi contoh yang tidak baik atau buruk yang generasi bangsa kedepannya, kata Benny
Dan untuk permasalah yang terjadi diatas kami akan membuat surat-surat pengaduan secara resmi dan tolong Bapak Panglima TNI bisa segera menindak anggota-anggotanya, karena diduga oknum tersebut telah melakukan tindakan yang tidak benar, tutur Benny.
Dan kami juga bersyukur, bahwa Kementerian Keuangan juga telah memohon dukungan kepada Kepolisian RI serta BRIMOB, serta Polda Jabar dan Polresta Bandung untuk memberikan dukungan pengamanan atas aset negara tersebut, dan meminta pihak -pihak yang berperkara ditindak tegas, pintanya. (Red)