Connect with us

Nasional

Selamatkan Anak Bangsa, Ketum UNITI, H Baskara Sukarya Minta Presiden Jokowi Revisi PP Nomor. 57 Tahun 2021

Selamatkan Anak Bangsa, Ketum UNITI, H Baskara Sukarya Minta Presiden Jokowi Revisi PP Nomor. 57 Tahun 2021

Keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor. 57 Tahun 2021 yang tidak mencantumkan Pancasila sebagai mata pelajaran atau mata kuliah wajib di seluruh jenjang pendidikan, disayangkan Ketua Umum UNITI, H Baskara Sukarya, untuk itu UNITI meminta pada Presiden Jokowi untuk melakukan Revisi PP Standar Pendidikan tersebut.

Presiden Jokowi sudah menekankan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Agama agar pendidikan karakter bangsa harus jadi perhatian kita semua, yang semuanya ada dalam Pendidikan Pancasila, bagaimana pendidikan terkait jati diri ke-Indonesiaan kita yang memang dikenal sebagai masyarakat bangsa religius, sangat agamis sekaligus sangat memperhatikan keragaman, kemajemukan, kebhinekaan, bisa diajarkat di sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, untuk itu seharusnya para pejabat Pemerintah harus bisa menjabarkan program Presiden Jokowi tersebut.

H Baskara Sukarya menyayangkan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor, 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menghapus Pancasila dari mata pelajaran atau mata kuliah wajib. Kebijakan dalam aturan itu berseberangan dari arah pemerintahan Presiden Jokowi, yang ingin menjadikan Pancasila sebagai upaya membentuk Generasi Penerus Bangsa berwawasan kebangsaan serta sebagai arus utama dalam mengelola negara.

Pendidikan Pancasila sangat berperan penting dalam membangun jiwa nasionalis dan bermoral, karena butir-butir Pancasila mengandung makna mendalam dan menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia. Lewat kegiatan pendidikan diharapkan peserta didik menyerap nila-nilai moral Pancasila. Dan melalui Pendidikan Pancasila akan mampu membentuk karakter manusia yang utuh. Pendidikan Pancasila di tingkat dasar hingga perguruan tinggi sangat penting artinya, karena merupakan proses pembentukan karakter bagi manusia, untuk bergaul dalam lingkup masyarakat, sehingga peserta didik akan tertanam nilai-nilai luhur Pancasila yang merupakan penjelmaan dari karakter bangsa Indonesia.

Dan untuk menyelamatkan Generasi Bangsa di Era Global saat ini, dimana Indonesia sedang menghadapi serbuan ideologi transnasional seperti komunisme, ekstremisme agama, liberalism, terorisme, intoleransi dan kekerasan, untuk itu Presiden Jokowi harus mengambil tindakan tegas, dan Pemerintah segera membuat inisiatif melakukan perubahan terbatas atas PP 57/2021, dengan mencantumkan Pancasila secara eksplisit sejak di pasal tentang landasan hukum dan menetapkan Pancasila sebagai mata pelajaran atau mata kuliah wajib di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia, tegas H Baskara Sukarya. (Red).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

More in Nasional