SATGAS YONIF 742/SWY GAGALKAN PENYELUNDUPAN 168 BUNGKUS SOSIS DARI TIMOR LESTE DI PERBATASAN RI-RDTL

SATGAS YONIF 742/SWY GAGALKAN PENYELUNDUPAN 168 BUNGKUS SOSIS DARI TIMOR LESTE DI PERBATASAN RI-RDTL

Belu, NTT – Satgas Pamtas RI-RDTL sektor Timur yang dipimpin oleh Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., kembali menggagalkan aksi penyelundupan barang impor dari Timor Leste yang dimasukkan ke Indonesia secara ilegal melalui jalur tikus perbatasan RI-RDTL. Aksi penyelundupan tersebut digagalkan oleh personel Pos Motaain Kipam I yang melaksanakan ambush di Dusun Motaain Desa Silawan Kec. Tasifeto Timur Kab. Belu Prov. NTT. Jumat (2/8/2024)

Sebelumnya rencana aksi penyelundupan tersebut, terendus oleh Tim Intel Satgas Yonif 742/SWY dan kemudian dilaporkan kepada Dankipam I untuk diantisipasi. Mengetahui hal tersebut Lettu Inf Ginanjar Maulana Prasetya, S.T.Han. selaku Dankipam I memerintahkan Danpos Motaain Sertu Ardiansyah untuk mengelar personelnya melaksanakan ambush di jalan tikus yang berpotensi akan dilalui oleh para penyelundup.

Sekiranya pukul 23.03 Wita Tim ambush yang berjumlah 4 (empat) orang melihat pergerakan cahaya senter yang mencurigakan dari arah sungai menuju ke Indonesia. Selanjutnya tim ambush mendekati cahaya tersebut, namun kehadirian Tim ambush diketahui oleh para terduga pelaku yang berjumlah 2 (dua) OTK yang sudah masuk di wilayah Indonesia. Mengetahui kehadiran tim ambush, OTK tersebut melarikan diri kembali ke Timor Leste sehingga lolos dari kejaran.

Dilakukan penyisiran di sekitar TKP dan ditemukan 7 (tujuh) dus sosis jenis Perdix yang tiap-tiap Dusnya berisikan 24 (dua puluh empat) bungkus jadi keselurahannya ada 168 bungkus sosis jenis Perdix. Barang bukti tersebut untuk saat ini sudah kami amankan di Pos Motaain dan selanjutnya akan kami serahkan kepada pihak yang berwenang guna penegakan hukum selanjutnya. Kata Sertu M. Ardiansyah