Connect with us

Uncategorized

Promovendos Soemino Eko Saputro Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen Kekhasan Transportasi “Pertama” dari ITL Trisakti

Promovendos Soemino Eko Saputro Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen Kekhasan Transportasi “Pertama” dari ITL Trisakti

Setelah menghadapi berbagai ujian pertanyaan maupun sanggahan para penguji dalam Sidang Terbuka Ujian Promosi Doktor Manajemen Kekhasan Transportasi di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL TRISAKTI) yang digelar di ruang Auditorium ITL Trisakti pada Rabu 10 Juli 2024, akhirnya, Mantan Dirjen Perkeretaapian Indonesia ini berhasil Lulus dengan nilai A, dan Dr Soemino Eko Saputro.berhak menyandang gelar Doktor Manajemen Kekhasan Transportasi.

Desertasinya berjudul “Analisis Perilaku Pengguna Transportasi Publik dan Penerapan Transit Oriented Development Sebagai Pemodelan Layanan Urban Transportasi Berbasis Kereta Api.

Dalam paparannya, Promovendus Soemino Eko Saputro memaparkan dengan menyoroti transportasi di Jakarta, dimana pergerakan orang per hari mencapai sebesar 49,5 juta, pergerakan/hari di dalam kota Jakarta dan 26 juta pergerakan orang/hari merupakan pergerakan dari wilayah Jabodetabek masuk menuju kota Jakarta. Dari pergerakan tersebut 72,85 % menggunakan kendaraan pribadi dan sisanya sebesar 27,15% menggunakan angkutan publik.

Permasalahan yang menyebabkan angkutan publik kurang diminati karena jaringan jalur kereta api masih sangat terbatas, pelayanan angkutan publik masih perlu ditingkatkan melalui PSO, IMO, integrasi secara penuh belum dapat diwujudkan, program pengembangan kawasan Transit Oriented Development belum dapat dilaksanakan secara utuh.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model pelayanan dan kebijakan publik tersebut berhasil. Metode analisis data dalam penelitian ini meliputi Importance and Performance Analysis (IPA), dan Structural Eguation Model (SEM) dengan bantuan program SMART PLS 4 dan penelitian ini menggunakan sampel sebesar 400 responden. Berdasarkan hasil analisis bahwa perceived guality, Passenger satisfaction, trust, Passenger preference dan Passenger loyalty dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap behavior intention to purchase namun perceived value tidak memberikan pengaruh yang signifikan, dengan pengembangan kawasan transitoriented development dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap loyalry dan behavior intention to purchase. Pada Importance performance analysis untuk meningkatkan kinerja pelayanan yaitu perjalanan kereta tanpa hambatan, tingkat keandalan tinggi, terintegrasi dan sistem tiket tunggal.

dalam paparannya Promovendus juga menegaskan bahwa Pengembangan Kawasan Transit Oriented Development (TOD) merupakan solusi mengatasi transportasi di Jakarta, dan Sangat memungkinkan untuk ditata, seperti di area Manggarai yang saat ini lahannya juga milik PT KAI,

bahwa TOD dapat disimpulkan sebagai sistem penggunaan lahan campuran, kompak, kepadatan tinggi, sangat tepat diterapkan pada stasiun atau pusat transit massal yang dikembangkan untuk mendukung dan mendorong penggunaan angkutan umum (transit), sehingga dapat mendukung program berkelanjutan. Pengembangan kawasan TOD menciptakan mobilitas yang memperhatikan aspek lingkungan dengan mengurangi kemacetan lalu lintas, konsumsi bahan bakar, polusi, emisi gas rumah kaca (GRK) dan efek perkotaan lainnya serta aspek keuangan karena mampu mengangkut lebih banyak penumpang serta dapat meningkatkan nilai tanah di sekitar transit, dan juga aspck sosial dengan merevitalisasi lingkungan dan meningkatkan akses terhadap kebutuhan dasar yaitu, pekerjaan, rekreasi, pendidikan dan kesehatan.

TOD menjadi modal utama, Bagaimana kegiatan ekonomi berbasis di dalam kawasan, dibuat yang betul-betul ramah lingkungan, artinya banyak orang berjalan kaki, banyak bersepeda itu segala macam kebutuhan ada di situ yang perumahan-perumahan ditata dengan sangat kompleks, orang dari rumah menuju ke tempat aktivitas itu menggunakan bisa berjalan kaki atau dengan, serta terconnec dari berbagai macam tempat tinggal, dengan demikian maka orang-orang dari tempat tinggal menuju ke transit itu cukup dengan berjalan kaki atau maksimal 10 menit. Itu tentunya bukan hanya tetapi dari berbagai macam moda, dengan demikian maka transit itu betul-betul bermakna untuk bagaimana bekerja, Karena untuk aktivitas sehari-hari cukup di dalam kawasan.

Dan pada akhir Tim Penguji menyatakan Promovendus Lulus dengan nilai A, dan telah menyelesaikan tugas Akademik dengan baik dan memenuhi syarat sebagai Doktor Ilmu Manajemen Kekhasan Transportasi dan Soemino Eko Saputro berhak menyandang gelar Doktor sebagai Doktor Pertama ITL Trisakti. (Red)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

More in Uncategorized