Pelatihan Siaga Bencana Sibat Tanah Abang Diwarnai Tiup Lilin Ulta Ketua PMI Jakpus, H. Asep Juanda “Saya Merasa Bahagia”

Pelatihan Siaga Bencana Sibat Tanah Abang Diwarnai Tiup Lilin Ulta Ketua PMI Jakpus, H. Asep Juanda “Saya Merasa Bahagia”

JAKARTA – Sebanyak 15 anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Kecamatan Tanah Abang mengikuti pelatihan siaga bencana berbasis masyarakat Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Tanah Abang tahun 2024.

Kegiatan pelatihan di gelar satu hari di aula ruang serbaguna lantai IV kantor kecamatan setempat, Jalan KH. Mas Mansyur Tanah Abang, Jakpus pada Minggu (22/9/2024).

Disela-sela pelatihan siaga bencana, diwarnai dengan tiup lilin kue ulang tahun (ulta) yang ke – 72 untuk Ketua PMI Jakpus, H. Asep Juanda yang hari ini merayakan milad. “Saya merasa bahagia karena teman-teman PMI begitu perhatian,” ucapnya dengan terharu dengan membagikan kue Ulta kepada Camat Tanah Abang Dicky Suherlan dan lain-lain.

Selanjutnya kepada Wartawan H. Asep Juanda menerangkan bahwa, kegiatan pelatihan siaga bencana berbasis masyarakat PMI Kecamatan Tanah Abang merupakan yang ke 6. Kegiatan pelatihan siaga bencana di gelar satu hari.

Menurut H. Asep, pekerjaan PMI akan terpusat ditengah masyarakat tentunya dengan mensuport sesuai dengan kebutuhan masyarakat jika terjadi bencana.

“Ada 15 tim Sibat di setiap kecamatan, Total keseluruhan berjumlah 120 anggota Sibat se Jakarta Pusat,” kata H. Asep Juanda sembari menambahkan, tim Sibat yang terdiri dari masyarakat, karang taruna menyatakan diri sebagai relawan PMI dan bersedia mendarmabaktikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kegiatan sosial.

Camat Tanah Abang Dicky Suherlan mengapresiasi pelatihan siaga bencana yang dilaksanakan PMI Jakpus.

Dia berharap dengan pelatihan seperti ini, tim Sibat bisa tanggap dalam menghadirkan bancana.

Ketua PMI Kecamatan Tanah Abang, Dwiarti Indriani Utami yang disapa akrab Bu Tami menambahkan, pihaknya terus berupaya mensinergikan kegiatan PMI dengan unsur pemerintah, sektoral dan lapisan masyarakat.

“Dengan pelatihan ini harapannya dapat menambah keilmuan dan keterampilan terutama dalam tanggap bencana yang muncul di wilayah,” imbuhnya. (van)