DKI Jakarta
MUSKOT PMI JAKARTA UTARA SARANA TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPALANGMERAHAN
MUSKOT PMI JAKARTA UTARA SARANA TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPALANGMERAHAN
Sebagaimana yang sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Palang Merah Indonesia, dimana masa kepengurusan PMI Jakarta yang sudah berjalan selama 5 tahun, maka digelar Musyawarah Kota Jakarta Utara, dan pada Selasa 22 Februari 2022, PMI Jakarta Utara menggelar Musyawarah Kota, dan Muskot PMI Jakarta Utara di Aula Kantor Pemkot Administrasi Jakut tersebut digelar secara ketat protokol Kesehatan, dimana seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir wajib mengikuti Swab Covid 19, serta mengikuti aturan Protkes dalam penanggulangan Covid 19.
Didepan para wartawan usai acara pembukaan, Ketua PMI Jakarta Utara H Sabri Saiman, MBA menegaskan, bahwa kepengurusan PMI Jakarta Utara selama ini telah menjalankan tugas dan amanatnya dengan baik, serta menyusun Program Kerja tahun 2022 dalam Raker PMI Jakarta Utara ditahun 2021 lalu, untuk itulah dirinya berharap melalui Musda PMI Jakarta Utara ini dapat memilih Ketua dan Pengurus 2022 – 2027 yang dapat menjalankan amanat Raker PMI Jakarta Utara tersebut.
Keberadaan PMI Jakarta Utara bersama Tim Relawan keberadaannya di akui secara internasional, dimana PMI Jakarta Utara merupakan satu-satunya PMI yang memiliki Saturan Relawan Bencana di Laut, sehingga peranserta dalam tugas di laut kerapkali dilakukan, baik dalam kecelakaan pesawat di Laut, Kecelakaan Kapal Laut, maupun membantu korban bencana Trunami, Gempa Bumi dan Gunung Berapi, kita telah turun dalam penanggulangan bencana nasional maupun internasional.
Pengurus baru harus dapat mengakomodir serta mampu menggambarkan keterwakilan dari semua profesi, sehingga bisa menjadi kekuatan di masyarakat, dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, bahwa ini merupakan ogranisasi nirlaba, untuk itu kedepan perlu pemimpin dengan keteladanan bagi semua, demikian juga pengurus haruslah orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya, dan harus mampu bertanggungjawab atas apa yang dilakukan dalam tugas kemanusiaan tersebut, pinta H Sabri Saiman.
Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dalam kesempatan tersebut juga berharap agar PMI Jakarta Utara bisa gaspol, jangan sampai malemah mesti dalam kondisi pandemi covid 19, selaku pimpinan Pemkot Jakarta Utara berharap PMI Jakut bisa bersinergi dengan pemerintah kota, khususnya program sosial kemasyarakatan dan bencana, khususnya di masa pandemi covid 19 ini
Bagaimana agar PMI Jakarta Utara dapat menggerakkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan protokol kesehatan, selama ini petugas PMI Jakarta Utara telah mendukung petugas dalam melakukan vaksinasi, demikian juga kondisi Jakarta Utara yang rawan bencana banjir serta kebakaran, agar kerjasama membantu warga masyarakat tersebut bisa lebih ditingkatkan, harapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PMI DKI Jakarta, H Rustam Effendi, juga berharap proses pemilihan Ketua PMI Jakarta Utara dalam Muskot PMI Jakut ini bisa berjalan demokratis dan tidak melanggar AD/ART PMI, dengan mengikuti aturan yang ada, mesti bakal calon berjumlah 12 orang, sementara suara hanya 9 pemilih, maka untuk calon harus memperoleh dukungan minimal 20%, sehingga yang tidak turut berkompetisi hendaknya tetap legowo, karena ini organisasi kepalangmerahan untuk itu Kepengurusan kedepan harus mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
Disamping itu bagaimana kedepan PMI Jakarta Utara mampu mempertahankan stok darah yang bisa disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan, dan bagaimana pengurus bersama pemerintah daerah meningkatkan perannya dalam membantu tugas kesehatan, serta kebencanaan jika terjadi di Jakarta maupun daerah lainnya, harapnya.
Dalam proses pemilihan Ketua PMI Jakarta Utara berjalan cukup a lot, dimana dari 9 Suara tersebut, Sabri mendapat 3 suara, Rizal 4 Suara, Ramli 1 Suara dan Agus Muslim 1 suara, sehingga Sidang memutuskan saudara Rizal sebagai Ketua PMI Jakarta Utara yang baru, dan diberi waktu untuk menyusun PMI Jakarta Utara periode 2022 – 2027.(Red).