MERINDU “SENA A. UTOYO”, SENIMAN ALUMNI IKJ GELAR SERANGKAIAN KEGIATAN, WUJUDKAN CITA-CITA BUDAYAKAN PANTOMIM DI MASYARAKAT KHUSUSNYA PEMUDA

Dalam mengenang Maestro Pantomim Indonesia, SENA A. UTOYO, beberapa rekan Sena A Utoyo sesama Alumni Institut Kesenian Jakarta ( IKJ ) menggelar serangkaian kegiatan Seni, Pameran foto dokumentasi, Aktivitas Belajar Melukis dengan media kertas, Workshop Pantomim serta Pementasan Hasil Workshop Pantomim.

Acara Merindu Sena A. Utoyo Tersebut diawali dari hari Senin, 7 Juli 2025 dengan ziarah dan tabur bunga ke makam alm Sena A. Utoyo di TPU Jerut Purut Blok AA2 Blad 34, dilanjutkan Pameran foto dokumentasi, Mural, Doa bersama anak yatim, Achievement & Malam puncak. Dan pada Selasa, 8 Juli 2025 – Pameran foto dokumentasi – Aktivitas Belajar Melukis dengan media kertas – Workshop Pantomim – Pementasan Hasil Workshop Pantomim dilanjutkan Rabu, 9 Juli 2025 – Pameran foto dokumentasi – Aktivitas Belajar Melukis dengan media Tas, dengan mengambil tempat acara di Jatha Coffee & Roastery Jl. Bintaro Utama 3A No. 19, Pondok Karya, Pondok Aren Tangerang Selatan.

Ketua panitia kegiatan Merindu Maestro Teater Pantomim Indonesia Sena A Utoyo, Isdaryanto pada wartawan menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar dalam upaya memperjuangkan cita-cita Sena A Utoyo khususnya untuk membangun sekolah Pantomim di Indonesia.

Hari ini kita masuk kepada rangkaian acara yang kedua, puncaknya di malam ini mulai dari jam 7 sudah kita lakukan ziarah, yang kedua tadi selamatan, dan sore hari ini kegiatan dengan tema “Merindu Maestro Teater Pantomim Indonesia”.

Awal gagasan ini lahir dari Ayu B.N., S.Sn., S.H., M.H., M.Kn, yang kemudian kita coba terjemahkan melalui Yayasan, yang mencoba menterjemahkan apa yang diinginkan atau gagasan-gagasan daripada almarhum Sena A Utoyo, ini adalah titik awal kita untuk melakukan apa yang menjadi cita-cita dan impian beliau, sehingga kita bikinlah sebuah kegiatan sore itu dengan membuat plural wajah merindu terhadap sosok yang sangat luar biasa. bentuk baru yaitu kalau kita bicara tentang pemimpin, tentunya karena apa namanya diproduksi pada hari ini sengaja Yayasan Citra Samara Mulia menterjemahkannya, dan kedepannya saya mohon doanya dari teman-teman semuanya yaitu kita akan membuat sebuah program yaitu “Rumah Pantomim Indonesia”. Kita ingin terus membangkitkan kembali hal-hal yang luar biasa, serta memberikan manfaat buat sesamanya, Sehingga ini menjadi amal jariyah dari seniman Indonesia.

Yayasan ingin membuka sekolah Pantomim, kita akhirnya bersatu di sini, Ini teman-teman semua adalah teman-teman dari IKJ, sehingga kontribusi yang sudah dilakukan oleh seniman seniman itu terus selalu ada, dan kedepannya pemerintah juga instansi terkait diharapkan memberikan perhatian yang luar biasa terhadap seniman di Indonesia, juga pembelajaran terhadap kesenian di Indonesia serta budaya Indonesia, tegas Isdaryanto.

Ayu B.N., S.Sn., S.H., M.H., M.Kn, Owner ABN Connect graha ABN yang juga Ketua Yayasan Citra Samara Mulai juga mengungkapkan rasa syukur, hari ini kami bersama para Seniman bisa mengenang kembali Maestro Teater Pantomim Indonesia, disini ada cinta kasih dan keikhlasan, kejujuran untuk sebuah tema merindukan, itu yang penuh keikhlasan melakukan sebuah karya, melakukan karya-karya dengan penuh kejujuran, penuh cinta kasih sederhana dan sebagainya.

Dan kami dari Yayasan Citra Samara Mulia akan mengejawantahkan cita-cita Sena A Utoyo, khususnya untuk mendirikan sekolah Pantomim, dan segera kami buka di Gedung ini, semoga bisa berkontribusi dalam membangun pendidikan seni budaya Indonesia, khususnya seni Pantomim, bagaimana seni pantomim ini juga bisa kita sosialisasikan kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang lebih bisa mengenal, lebih bisa mengekspresikan melalui gerakan-gerakan, sehingga apa yang menjadi cita-cita daripada almarhum itu ingin mempunyai sekolah pantomim itu mudah-mudahan bisa kita wujudkan.

Dengan kegiatan ini kita juga ingin mengingatkan kepada masyarakat khususnya generasi muda, bahwa Indonesia memiliki seorang Maestro Teater Pantomim yang Mendunia, tidak hanya pentas di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, ungkap Ayu B.N., S.Sn., S.H., M.H., M.Kn,

Gita Utoyo (Cucu Sena A Utoyo) juga mengungkapkan rasa bahagia yang dahulu selalu diajari pantomim dengan Gerak maupun make up, sehingga bisa tampil mengisi setiap acara di sekolah.

Budi Utoyo Kakak Sena A Utoyo melihat bahwa didalam Sena memang ada bakat berpantomim sejak kecil, bahwa jiwa seni memang sudah terlihat saat kecil dengan kemampuan – kemampuannya. segala isi hati, kreativitas bahkan seni yang sederhana berkembang, dengan olah tubuh, olah mimik yang terus berkembang, ungkapnya.

Mathias Muchus juka mengapreasi Sena A Utomo yang konsisten berseni pantomim meski tidak banyak yang menggemarinya tapi tetap berkreasi dalam Seni Pantomim.