Ragam
LETKOL MAR MARDIONO, TENTARA EMPAT ZAMAN YANG UKIR PRESTASI DARI TAMTAMA
LETKOL MAR MARDIONO, TENTARA EMPAT ZAMAN YANG UKIR PRESTASI DARI TAMTAMA
Pangkat Letnan Kolonel (Letkol) di Tentara Nasional Indonesia merupakan pangkat yang tergolong dalam strata Perwira Menengah yang patut dibanggakan. Apalagi pangkat tersebut diraih oleh personel yang ketika mengawalinya bukan dari strata perwira. Bagi personel yang mengabdi di TNI beranjak sebagai Tamtama pangkat Letnan Kolonel adalah suatu pencapaian yang membutuhkan perjuangan panjang. Personel tersebut harus melalui beberapa kali Pendidikan Pembentukan yakni Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) , Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa). Setelah menjadi perwira pun masih harus mengikuti Pendidikan Lanjutan Perwira. Untuk bisa mengikuti Pendidikan tersebut syarat harus dapat dipenuhi baik fisik, psikologi , akademis serta mempunyai kesehatan yang prima disamping kondite kepribadian yang baik. Personel yang mengawali karir dari Tamtama dan dapat mencapai pangkat “Letkol” sangatlah terbatas. Salah satu personel Angkatan Laut adalah Letkol Marinir Mardiono.
*DIMULAI DARI TAMTAMA*.
Perjalanan Letkol Mar Mardiono untuk sampai di pangkatnya saat ini terbilang unik. Pasalnya, tak banyak dari prajurit yang bisa mencapai posisinya saat ini dari Tamtama. Letkol Mar Mardiono bahkan menjadi satu-satunya lulusan Dikcatam Korps Marinir TNI AL tahun 1983/1984 yang bisa menyandang pangkat Letkol (Pamen bermelati dua). Tak heran, Letkol Mar Mardiono mendapatkan julukan sebagai Tentara Empat Zaman yang mampu melalui perjalanan sejak Tamtama, Bintara, Perwira Pertama, hingga Perwira Menengah.
Letkol Mar Mardiono mulai terlihat cerah perjalanan karirnya sejak dirinya menjalani sekolah Bintara Reguler Angkatan 21 gelombang 2, pada tahun 1991/1992. Dia mendapatkan kenaikan pangkat dari Kopda langsung menjadi Serda. Kemudian, karirnya melonjak lagi pada tahun 2003/2004, Letkol Mar Mardiono yang berpangkat Serka naik pangkat lagi menjadi Perwira dengan pangkat Letnan Dua (Letda).
Tentunya dengan menjalani pendidikan calon perwira dengan nama Dikcapa Reguler Angkatan 33 yang dikenal sebagai Samdalas atau Samudera 12 yang mengantarkan dirinya memperoleh tingkatan pangkat yang menempel di pundaknya.
Letkol Mar Mardiono telah mengukir sejumlah prestasi. Anak ke-11 dari 12 bersaudara dari pasangan bahagia Bapak Sahid (Alm) dan Ibu Kartini (Almh) ini sempat dipercaya untuk menjadi perwakilan Bintara Korps Marinir untuk melaksanakan Satgas Yekda Parchim, Frosch, Kondor di Jerman selama beberapa bulan, hingga mendapat kesempatan berkunjung ke beberapa negara sahabat, antara lain: Singapura, Abudhabi, Belanda, Jerman, Inggris, Perancis, Portugis, Mesir, Jeddah, Makkah, Jibouty, Oman, Pakistan, dan India.
Menurutnya, tugas tersebut menjadi prestasi yang paling berkesan karena bukan pada bidang utamanya. Letkol Mar Mardiono menjelaskan bahwa bidang utamanya adalah pasukan tempur atau penjaga keamanan. Namun tugas tersebut dapat dirampungkan dengan tuntas tanpa ada masalah sedikit pun.
“Tugas itu adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu merupakan kebanggaan yang harus dijunjung tinggi,” tutur Mardiono membocorkan motivasi yang pernah diyakininya saat mengemban tugas tersebut.
Putra Pojok Selosari Kandat Kediri ini pernah meraih predikat sebagai Prajurit Teladan dari Menhankam Pangab pada 1998.
Letkol Mar Mardiono juga menjadi ranking pertama di beberapa jenjang pendidikan, seperti Dasar Militer Bintara (Dasmilba), Kejuruan Bintara Korps Marinir, Dik Jurnalistik Pers, Dik Sinematografi, Dik Fotografi dan Produksi Video.
*MENJABAT SEBAGAI KEPALA SUB BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT BADAN KEAMANAN LAUT (KASUBBAG HUMAS BAKAMLA) RI*
Kompetensi dan Link dengan para awak media yang dimiiliki Letkol Mardiono , ketika masih Kapten Marinir membawanya memegang jabatan yang cukup strategis. Jabatan tersebut bahkan di luar struktural TNI AL . Dia mendapat amanah menjadi Kabag Humas Bakamla RI.
Saat diangkat sebagai Kasubbag Humas Bakamla RI pada tahun 2016 masih berpangkat Kapten Marinir, pada tahun 2017 naik pangkat menjadi Mayor Marinir. Karena jabatannya, saat itu sekaligus mendapat pangkat kehormatan menjadi “Letkol Bakamla”hingga th 2021 mutasi kembali ke jajaran TNI AL menjabat Kasiwatpers Lanmar Surabaya, enam bulan kemudian menjabat Kasipen Lanmar Surabaya.
*LAKSANAKAN TUGAS DENGAN IKHLAS DAN GEMBIRA*
.
Letkol Mar Mardiono mempunyai prinsip dalam melaksanakan tugas dengan niat ibadah, selalu ikhlas dan gembira agar hasilnya maksimal.
“Bila kita bekerja dengan menggerutu, selain sakit hati maka hasilnya pun akan sulit untuk mencapai sukses,” tuturnya. Dia juga menyampaikan agar selalu mengutamakan kewajiban dan tidak terlalu menuntut hak. Menurutnya, kesejahteraan akan otomatis mengikuti jika mampu melaksanakan kewajiban dengan baik.
“Dengan begitu, saya ini sering mendapat kepercayaan dari pimpinan, baik tugas belajar maupun tugas-tugas lainnya. Ini kan kesejahteraan juga . Apalagi sekarang ini lagi-lagi saya mendapat hadiah, ya anggap saja hadiah naik pangkat menjadi Letkol Marinir,” pungkas Letkol Mar Mardiono sembari tertawa.
Jabatan terakhir yang diemban “Bang Dion” panggilan akrab di kalangan wartawan adalah Kepala Seksi Penerangan Pangkalan Korps Marinir Surabaya (Kasipen Lanmar Surabaya).
Kenaikan Pangkat Letkol Mar Mardiono diumumkan dalam Keputusan Panglima TNI saat itu Jenderal TNI Andika Perkasa Nomor: Kep/898/IX/2022 , Jumat (23/9/2022), diikuti dengan Telegram Kepala Staf Angkatan Laut saat itu Laksamana TNI Yudho Margono (sekarang Panglima TNI) Nomor: 653/ KAS / 0922 TWU 0928.1438. Serta, Surat Telegram Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto nomor ST/1709/2022 pada Jumat (30/9/2022).
Letkol Mar Mardiono beserta lima Perwira Pertama (Pama) dan enam Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanmar Surabaya, melakukan serangkaian acara pelaporan kenaikan pangkat kepada Danlanmar Surabaya Kolonel Mar Idi Rizaldi, di VIP Room Lapangan Tembak Marinir Karang Pilang, Surabaya, Senin (3/10/2022). Letkol Mar Mardiono berjanji akan senantiasa menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Korps kebanggaannya, yakni Korps Baret Ungu atau Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Memasuki masa persiapan pensiun, tanpa melamar , Letkol Marinir Mardiono diminta kesediannya oleh salah satu perusahaan swasta nasional di Jawa Timur untuk menduduki jabatan manager. Ini tentunya menjadi penghargaan yang luar biasa.
Selain itu untuk menyalurkan hobinya di dunia tulis menulis berita, Letkol Mar Mardiono sedang merintis sebuah media yang dipimpinnya sendiri bernama rakyatnasional.com, yang langsung mendapat respon positif dari publik, bahkan baru-baru ini meraih penghargaan dari Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Dr. Aan Kurnia. Dalam kiprahnya di dunia jurnalistik, Letkol Mar Mardiono masih terus menjaga hubungan baik dengan para awak media, baik media tv, radio, cetak, maupun online, yang selama ini hubungan baik itu telah dirajutnya bertahun-tahun sejak dirinya masih berpangkat Tamtama.
Letkol Mar Mardiono bertekad dimana pun berada selalu menunjukan dan melakukan hal yang terbaik apa yang bisa diperbuatnya.