Gemuruh NasDem Gelar HUT ke 12, “Sinergi Buruh Untuk Bangsa, Buruh Cerdas, Buruh Kreatif”

HUT Gemuruh NasDem ke 12, “Sinergi Buruh Untuk Bangsa, Buruh Cerdas, Buruh Kreatif”

Bertempat di Tower NasDem Menteng Jakarta Pusat, pada Sabtu 7 September 2024, Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Wilayah Daerah Khusus Jakarta, Gerakan Masa Buruh (Gemuruh) NasDem menggelar acara Peringatan hari jadi GEMURUH NASDEM yang ke 12 tahun, pemotongan tumpeng dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Gemuruh NasDem, Kaka Thomas didampingi Sekjen Gemuruh NasDem, Kaka Noak Banjarnahor, serta Ketua DPW Gemuruh NasDem DKJ, Alson Naibaho.

Acara diawali dengan Workshop di Ruang. Teater Lt. 5, Tower NasDem dengan tema “Sinergi Buruh Untuk Bangsa, Buruh Cerdas, Buruh Kreatif”, dengan pembicara Sekjen Gemuruh NasDem, Kaka Noak Banjarnahor, serta Ketua DPW Gemuruh NasDem DKJ, Alson Naibaho.

Dalam sambutannya, Ketua DPW Gemuruh NasDem DKJ, Alson Naibaho mengaku bersyukur hari ini Gemuruh NasDem dengan perjuangan yang panjang telah berusia 12 tahun akan terus memperjuangkan buruh dalam mencapai kesejahteraan hidup, dan ini pencapaian yang luar biasa, Dan kita Gemuruh NasDem DKJ harus memaknai apa yang harus kita isi dengan ulang tahun ini, dengan rasa syukur.

Kenapa kita semua harus ada di Gemuruh NasDem, dan ini akan menjadi landasan Gemuruh DPW NasDem DKJ, jadi ini suatu kehormatan bagi kami, atas kehadiran teman-teman semua dan saya ucapkan terima kasih, ungkap Alson Naibaho.

Sekjen Gemuruh NasDem, Kaka Noak Banjarnahor SH.MH, juga berterimakasih kepada seluruh pengurus Gemuruh NasDem yang tidak henti-hentinya berjuang, meski dari nol namun telah banyak melahirkan pejuang, baik dalam pergerakan organisasi buruh maupun di perpolitikan di tanah air.

Bagaimana dulu awal berdirinya gemuruh ini dimana kita diberikan kewenangan dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk Gemuruh untuk membentuk gerakan politik di partai ini, sehingga Gemuruh juga punya andil dalam kebijakan yang berpihak kepada buruh, mari berjuang bersama, dan untuk DPW maupun DPD bisa berjuang lewat pembuatan Peraturan Daerah agar bisa berpihak kepada buruh, pinta Noak Banjarnahor SH, MH