Forum Pemuda Peduli Jakarta menilai Wali Kota Jaktim M Anwar, Kinerjanya ABS
Anwar dinilai tidak becus kerja. “Pecat aja, bikin malu doang Anwar,” terang Ketua FPPJ Endriansah kepada wartawan, Minggu (13/2).
Aktivis Jakarta yang biasa disapa Rian ini menilai, gaya dan pola kerja Anwar memakai model ABS-G. “Anwar kalau kerja Asal Bapak Senang dan Gembira alias ABS-G. Saya rasa banyak PNS di DKI yang layak,” sindir Rian.
Sindiran Rian ini terkait 1.826 balita di Jakarta Timur menderita gizi buruk. Data ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta tahun 2020. Angka ini merupakan jumlah tertinggi balita penderita gizi buruk di Jakarta.
Anwar menurut Rian telah gagal memgurus warganya menyusul data BPS yang menunjukan Jakarta Timur tertinggi secara statistik penderita gizi buruk.
Menurut Rian, Anwar telah gagal mengemban amanat yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Rian mendorong Pemkot Jakarta Timur menentukan bagaimana program-program yang lebih konkret secara terpadu dan menyeluruh agar wilayah tersebut terbebas dari gizi buruk.
Jangan cuma kegiatan rutin dan seremonial yang diurus, Wali Kota Jakarta Timur harus bisa melaksanakan janji gubernur, yakni “Maju Kotanya, Bahagia Warganya”, demikian Rian.
