Connect with us

Uncategorized

DORONG “PAHLAWAN DEVISA DENGAN TENAGA KERJA TRAMPIL”, PPJT BERANGKATKAN TENAGA KERJA TOUKUTEI GINOU (TG) KE JEPANG,

DORONG “PAHLAWAN DEVISA DENGAN TENAGA KERJA TRAMPIL”, PPJT BERANGKATKAN TENAGA KERJA TOUKUTEI GINOU (TG) KE JEPANG,

Pada Kamis 25 Juli 2024 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi Perkumpulan Perantau Jawa Tengah (PPJT), begitu banyak orang yang tengah berjuang di luar negeri sebagai “Pahlawan devisa Indonesia”, namun Baru kali ini menjadi tonggak sejarah bagi Perkumpulan Perantau Jawa Tengah untuk pertama kalinya meresmikan keberangkatan warga Jawa Tengah, untuk berangkat ke Jepang sebagai tenaga kerja trampil atau Toukutie Ginou (TG) bidang pertanian, salahsatunya adalah Mariyanti asli warga Sragen dari desa padasan, Kecamatan gemolong, Kabupaten Sragen yang berangkat ke Jepang.

Ketua Umum Perkumpulan Perantau Jawa Tengah (PPJT) Drs. KRT. H Leles Sudarmanto Dipuro MM, MBA. Didampingi Sekretaris Jenderal PPJT, Nick Nur Rohman pada wartawan menegaskan, bahwa moment ini diharapkan menjadi dorongan bagi para penyelenggara pengiriman tenaga migran Indonesia ke luar negeri, bisa mengirimkan tanaga kerja trampil, dan bukan pekerja rumah tangga, tetapi memiliki ketrampilan khusus, seperti Tenaga kerja bidang Pertanian, Kesehatan hingga Produksi di perusahaan, didukung dengan kelangkapan surat sebagai pekerja migran resmi, atau bukan illegal.

Kita bersyukur hari ini salahsatunya yang berangkat adalah Saudari Ade Icha Maryanti, Asli Warga Sragen dari Desa Padasan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen yang berangkat ke Jepang, ini saya harapkan sebagai anggota Perkumpulan Perantau Jawa Tengah (PPJT), Ade Icha menjadi duta Perkumpulan Perantau Jawa Tengah (PPJT) di Jepang. Saudari Ade Icha Maryanti akan menjadi penyambung PPJT dengan seluruh warga Jawa Tengah yang saat ini berada di Jepang maupun nanti akan menyusul satu demi satu berangkat ke Jepang.

Semoga Saudari Ade Icha Maryanti dapat berkarir dengan baik di Jepang mewujudkan seluruh cita-citanya mengharumkan bangsa dan negara Indonesia. Jangan lupa untuk tetap menjaga Sholatnya dan terus berbakti kepada kedua orang tua., pinta KRT Leles Sudarmanto

Di Jepang tentu berbeda budaya, adat istiadat, peraturan hukum, iklim / cuaca, makanan, transportasi dan lain-lain sebagainya. Saya yakin Saudari Ade Icha Maryanti akan cepat dan mudah menyesuaikan diri beradaptasi di Jepang. Bawalah bekal yang cukup termasuk pakaian untuk menghadapi udara dingin yang setiap hari di Jepang. Fisik juga harus kuat karena di Jepang diperlukan kekuatan fisik untuk berjalan hamper setiap hari berkilo meter.

Kepada kedua orang tua dan keluarga Saudari Ade Icha Maryanti, kita sangat bangga sekali bisa mendidik putrinya hingga memenuhi syarat untuk menjadi tenaga kerja ke Jepang. Menjadi Tenaga Kerja di Jepang ini kita tau sangatlah tidak mudah, tidak cukup dengan uang saja. Berbulan-bulan menempuh Pendidikan dan Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang agar lulus sertifikat Bahasa Jepang dan sertifikat sebagai Tenaga Kerja di Jepang. Belum lagi penantian terbitnya IJIN TINGGAL dan IJIN KERJA yang juga memakan waktu sekitar 6 Bulan lamanya.

Perjuangan Saudari Ade Icha Maryanti dan keluarga kini membuahkan hasil dengan bukti nyata hari ini Saudari Ade Icha Maryanti kita lepas keberangkatannya ke Jepang, hari Kamis 25 Juli 2024 dan akan tiba di Jepang besok hari Jumat tanggal 26 Juli 2024. Sekali lagi kita semua semoga Saudari Ade Icha Maryanti sampai di Jepang dengan selamat, dan bekerja dengan sukses mencapai Cita-citanya, tegas KRT Leles Sudarmanto Dipuro, MM.MBA.

Mariman orang tua Ade Icha Maryanti mengucapkan rasa syukur anaknya bisa berangkat ke Jepang untuk bekerja di sektor pertanian, sehingga diharapkan anaknya bisa membantu keluarga, dan berhasil dalam bekerja. (Red)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

More in Uncategorized