Ekonomi
Bantu Atasi Masalah Transportasi Ditengah Pandemi Covid 19, Para Ahli Transportasi Dan Logistik Bentuk Wadah PATLI
Bantu Atasi Masalah Transportasi Ditengah Pandemi Covid 19, Para Ahli Transportasi Dan Logistik Bentuk Wadah PATLI
Ditengah keprihatinan carut marutnya transportasi akibat dampak kebijakan pencegahan Pandemi Covid -19 saat ini, pada Jumat 8 Januari 2021 para Ahli Transportasi dan Logistik menggelar Deklarasi pembentukan Perkumpulan Ahli Transportasi dan Logistik Indonesia (PATLI), Acara yang digelar di Auditorium Institut Transportasi dan Logistik Trisakti tersebut, juga digelar secara Daring dengan fasilitas Zoom, dan tetap mengacu pada aturan protokol kesehatan Covid -19.
Deklarator yang juga Penggagas PATLI, Muchtarudin Siregar dalam sambutannya secara Daring menegaskan, bahwa dalam kondisi persaingan global saat ini, peran masyarakat ahli transportasi dan logistik sangat dibutuhkan dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan saat ini, dan kerjasama PATLI dengan semua pihak harus ditingkatkan, dalam upaya bersama penanganan Sumber Daya Manusia, karena majunya sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas SDM yang ada. Untuk itulah PATLI kedepan harus berperan lebih besar lagi dalam memajukan pembangunan nasional, paparnya.
Wakil Deklarator yang juga Ketua Umum PATLI, Dr Tjuk Sukardiman menegaskan, bahwa salah satu visi dan misi PATLI adalah bagaimana agar terciptanya penyelenggaraan transportasi dan logistik secara efisien dan efektif, yang betul-betul terintegrasi dengan sektor-sektor lain. dan tentunya peranan para ahli sangat diperlukan, oleh karena itu para ahli juga berkeyakinan bahwa perlu pewarisan pada generasi – generasi berikutnya di lingkungan Perhubungan.
Ini akan kita laksanakan nanti peranan kita adalah memberikan masukan-masukan pada semua pihak, tidak hanya pemerintah tapi juga sektor swasta di dunia usaha dan industri, oleh karenanya PATLI ini juga akan membangun suatu kolaborasi ABG, yaitu Academicians, Business Society dan Goverment officers.
Saat disinggung akan kondisi transportasi saat ini, Dr Tjuk Sukardiman pada wartawan menegaskan, bawah PATLI dalam program utama saat ini adalah melakukan pemetaan permasalah transportasi dan logistik nasional saat ini, yang merupakan dampak dari pandemi covid 19, baik dari semua moda transportasi, baik itu angkutan jalan raya, kereta api, pelayaran, maupun udara. karena pada kenyataannya memang dunia bisnis dan industri transportasi sedang ada masalah. Inilah perlunya pemikiran-pemikiran yang intensif, baik secara konsepsional maupun inovasi-inovasi.
Dan kedepan PATLI akan menyiapkan SDM generasi bangsa untuk “Indonesia Maju”, dalam sektor Transportasi dan Logistik, mulai dari masalah Regulasi sampai penyelenggaraan transportasi yang efektif dan efisien, yang dikelola oleh para ahli-ahli transportasi dan logistik yang berkompenten, yang mampu membuahkan inovasi-inovasi dalam transportasi dan logistik yang dihadapi dunia usaha dan industri nasional kita, yang nantinya mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi dalam perekonomian nasional Indonesia.
Dan ini semua akan kita lakukan kerjasama dengan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dan perguruan tinggi lain, serta Kementerian Perhubungan melalui program yang sudah disiapkan, dengan tetap mengacu pada kebijakan pemerintah melalui Program “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka”, tegas Tjuk Sukardiman.
Mewakili Yayasan Trisakti, Yulius mengaku mendukung penuh dibentuknya PATLI ini, meskipun didalamnya banyak dari Pensiunan Kementerian Perhubungan, namun hendaknya didalamnya nanti juga memasukkan anak-anak muda generasi Millennial yang cerdas-cerdas, organisasi harus eksis dengan gerakan-gerakan yang bermanfaat, kemudian membangun konsolidasi ke seluruh wilayah Indonesia dan kegiata adalah Kontribusi dalam memajukan transportasi dan logistik, harapnya. (Pry).