Bangun Semangat Gotong-royong, Warga Kota Batam Ikuti Sosialisasi 4 Pilar MPRRI bersama Mayjen TNI.,Mar (Purn) Sturman Panjaitan, S.H

Bangun Semangat Gotong-royong, Warga Kota Batam Ikuti Sosialisasi 4 Pilar MPRRI bersama Mayjen TNI.,Mar (Purn) Sturman Panjaitan, S.H

Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika merupakan warisan dasar bangsa Indonesia yang menjadi kesepakatan bersama untuk mengikat keutuhan bangsa dari ancaman kehancuran dan perpecahan, dan 4 Pilar Kebangsaan tersebut harus di bumikan serta harus tetap hidup, serta ada di hati sanubari seluruh Rakyat Indonesia, hal tersebut diungkapkan Mayjen TNI.,Mar (Purn) Sturman Panjaitan, S.H (Anggota MPR/DPR RI 2019-2024 Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kepulauan Riau) dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama masyarakat Kota Batam, Kamis 14 Maret 2024.

Lebih jauh Sturman Panjaitan, SH menegaskan, bahwa 4 Pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45), Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merupakan pondasi bangsa yang sudah final dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, serta tidak perlu dipermasalahkan, tinggal bagaimana kita jalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini merupakan bagian dari penguatan implementasi yang harus dikuasai oleh Masyarakat Indonesia, khususnya generasi penerus bangsa, dalam upaya mengokohkan persatuan dan kesatuan serta produktivitas kesinambungan dalam pembangunan yang akan datang. Generasi muda harus dapat memahami nilai-nilai kebangsaan. Sehingga diharapkan mereka bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tegasnya.

Sturman Panjaitan SH juga meminta pada warga Kota Batam, agar jangan sampai terpancing dengan paham radikalisme, yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa, saat ini memang banyak berita bohong atau Hoaxs yang dibuat untuk memecahbelah bangsa, negara luar tidak ingin Indonesia kuat dan besar, mereka sengaja mengadu domba rakyat Indonesia, untuk itu kita harus memupuk semangat persatuan dan kesatuan, untuk saling menghargai kebhinekaan ini, bangun toleransi antar umat beragama, agar bangsa ini tetap kuat dan pembangunan bisa berjalan dengan baik, ungkapnya.

Salahsatu upaya membangun kebersamaan adalah dengan Gotong Royong, dimana gotong-royong merupakan wjud kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan, yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat, serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Dan gotong royong merupakan kegiatan sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Gotong royong yang merupakan bentuk kepribadian dan budaya bangsa yang berakar kuat dalam kehidupan dan tumbuh dari individu masing-masing orang hingga mengakar dalam masyarakat.

Rasa kebersamaan ini muncul dari sikap sosial tanpa pamrih dari setiap individu untuk meringankan beban yang sedang dipikul. Hal ini telah menjadi tradisi masyarakat setempat untuk menjunjung tinggi semangat gotong royong yang merupakan salah satu bentuk pelestarian nilai-nilai Pancasila dalam sejarah masyarakat Indonesia, ungkap Mayjen TNI.,Mar (Purn) Sturman Panjaitan, S.H.