UNITINGINDONESIA.COM JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Uniti, Baskara Sukarya menanggapi pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membawa nama Tuhan saat berbicara soal vaksin Covid-19.
Dihubungi melalui aplikasi WhatsApp Jakarta (13/01/20) Pria yang akrab dipanggil Pak Bas ini menjelaskan, kalau memang SBY ada sifat kenegarawan – berikanlah kontribusi solusi dalam rangka efektifitas distribusi vaksin. Jangan hanya pernyataan2 yang kontraproduktif.
“Sangat disayangkan peryataan mantan presiden yang (terlihat) minim (sifat) kenegarawaannya,” keluhnya.
Pak Bas mengutarakan bahwa pandemic yang terjadi di semua negara ini sudah sangatlah mengkhawatirkan. Khusunya di Indonesia, dampak dari pandemic ini sudah membuat masyarakat kehilangan pekerjaan secara ekonomi termasuk kerisauan yang terjadi di tengah masyarakat jika terpapar covid – 19.
“Hadirnya vaksin Covid – 19 merupakan harapan baru buat masyarakat Indonesia untuk mengakhiri pandemic Covid – 19 di seluruh dunia termasuk di Indonesia.” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Pak Bas menjelaskan kekecewaan terhadap SBY mengingat kapasitasnya sebagai mantan presiden RI ke-6 yang seharusnya memberi ketenangan di tengah masyarakat Indonesia.
“Harusnya dibantulah pemerintah supaya bangsa kita bisa lebih sejahtera dan menciptakan ketenangan di tengah masyarakat, jangan malah mebuat pernyataan yang kontroversi yang berpotensi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.” pungkasnya.
Seperti diketahui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berpesan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia bahwa vaksin memang harapan baru. Namun tidak elok jika berpikir bahwa pandemi akan hilang dengan vaksin.
“Jangan lantaran vaksin sudah datang pasti pandemi akan segera hilang. Setelah itu ekonomi kita akan pulih kembali dan bahkan tumbuh meroket. Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka.” Hal itu disampaikan SBY melalui unggahannya di media sosial FaceBook Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat 8 Januari 2021.
Menanggapi hal tersebut di atas, Pak Bas menambahkan, “Sejak kapan SBY jadi jubir Tuhan??” (Douglas Tobing)
Pak Baskara Sukarya saat memberikan sambutan dalam acara Diskusi Kebangsaan Quo Vadis Indonesia. (foto: Andreas Wongsoredjo)
