GP Ansor dan PA 212 Kecam Presiden Prancis, Macronyang Hina Islam dan Nabi Muhammad SAW

Uniting Indonesia.com, Jakarta – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212
mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macro. Keduanya menilai dia telah menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, Luqman Hakim meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sikap terhadap pernyataan kontroversial Presiden Prancis itu.

“Sebagai Presiden negara muslim terbesar, Pak @jokowi perlu nyatakan sikap terhadap Macron, mewakili umat Islam Indonesia yang tidak terima agamanya dihina,” kata Luqman dalam akun Twitter resminya @LuqmanbeeNKRI, Senin (26-10-2020).

“Sudah banyak negara yang nuntut Macron minta maaf pada umat Islam. Sampai saat ini, saya belum dengar/baca pernyataan Pak @jokowi sebagai Presiden negeri muslim terbesar soal ini,” kata Luqman.

Sementara, Persaudaraan Alumni (PA) 212 berniat mendatangi Kedutaan Besar Prancis di Jakarta.

“Insya Allah kami siap turun ke jalan melakukan aksi ke depan Kedutaan Prancis.Yang jelas umat Islam seluruh dunia termasuk Indonesia marah,” kata Wakil Sekretaris Jendral PA 212, Novel Bamukmin kepada wartawan, Senin (26-10-2020).

Novel Bamukmin menyerukan kepada umat Islam di Indonesia memboikot produk-produk asal Prancis yang beredar di Indonesia. (Dadan Hardian)