Connect with us

Nasional

Dengan Kepala Terluka, Polisi di Semarang Sempat Disekap Massa Pendemo Tolak UU Cipta Kerja

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono

Uniting Indonesia.com, Jakarta –
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan pihak kepolisian mengedepankan tindakan persuasif dalam mengamankan aksi demo penolakan UU Cipta Kerja. Meskipun ada puluhan anggota yang mengalami luka hingga patah tulang akibat penyerangan massa.

“Anggota dilempari tetap bertahan, defense, bertahan. Tetap kemudian kita tetap memberikan imbauan, ternyata semakin anarkis. Kepolisian melakukan imbauan baik itu menggunakan toa, dan terakhir adalah melemparkan gas air mata,” tutur Irjen Pol Argo Yuwono saat konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (9-10-2020).

Irjen Pol Argo Yuwono menegaskan, penanganan yang bersifat humanis dan persuasif telah dilakukan Polri. Polisi tidak bosan mengimbau agar masyarakat tidak terpancing berbagai informasi yang tidak benar.

Lebih lanjut, dia mengatakan para anggota Kepolisian yang terluka tersebar di berbagai daerah. Mulai dari Kota Tangerang hingga Kota Semarang. Mereka mengalami luka akibat lemparan batu. Ada juga anggota yang sempat disekap massa pendemo.

“Ini juga ada dari Semarang. Ini sempat disekap, kepalanya luka. Terus ada polwan yang patah tangannya di Polres Tangerang Kota,”terang Irjen Pol Argo Yuwono. (Dadan Hardian)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Advertisement

More in Nasional