RANCANGAN KEGIATAN ROHANI ISLAM YANG DAPAT MENGATASI KENAKALAN REMAJA.
Universitas Islam Jakarta UIJ hari ini Senin 17 Februari 2025 kembali menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Pendidikan Agama Islam pada Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam dengan promovendus YANTO.
Promovendus YANTO RANCANGAN KEGIATAN ROHANI ISLAM DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DISEKOLAH .
Disertasi Promovendus tersebut diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian sidang terbuka guna memperoleh Gelar Doktor Pendidikan Agama Islam pada program doktor Pascasarjana Universitas Islam Jakarta UIJ .
Promovendus YANTO penelitian yang dilakukan untuk menemukan rancangan kegiatan Rohani Islam yang dapat menjadi solusi permasalahan yang terjadi tawuran pelajar dan masih banyak siswa yang belum mampu Al Qur’an, adanya bullying disekolah adanya kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yaitu kegiatan Rohani Islam belum berjalan efektif.
Promovendus Yanto, dalam disertasinya penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan fenomenologi. Lebih lanjut, YANTO pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara, studi literatur , studi dokumentasi,field studi fan analisa data triangulasi . YANTO, mengatakan hadil penelitian menunjukkan kegiatan ROHIS di dua sekolah memiliki peran penting dalam penguatan pendidikan agama Islam di sekolah . Rekomendasi perlu peningkatan penekanan materi moderasi keagamaan dalam kegiatan Rohis. Disisi lain perbaikan perbaikan yang harus disempurnakan yang ada di SMA Negeri 1 Setu dan SMA Islam Nur El Ghazy Tambun Selatan yang didukung oleh semua pihak yang berkepentingan baik Kementerian Agama dinas pendidikan, kepala sekolah, Guru PAI, orangtua siswa serta siswa. Promovendus YANTO kepada awak media menjelaskan, berkaitan dengan jam pembelajaran itu sehingga kegiatan umat Islam bisa di efektifkan untuk membantu penguatan PAI, kemudian pembinaan akhlak kita tahu anak anak SMA itu sering tawuran, bullying sehingga dengan kegiatan kerohanian Islam yang didalamnya terkait dengan tauhid , akhlaq, sehingga mereka melihat perbedaan itu bukan suatu masalah dan perbedaan akan itu kegiatan membawa berkah konsep rancangan yang kami persiapkan . Dan ada yang menarik yaitu akan saya masukkan kegiatan seminar yang terkait dengan toleransi dan kegiatan kegiatan yang bullying yang dilakukan anak anak. SMA .
Ka.Prodi Program Doktor Universitas Islam Jakarta UIJ, Prof.Dr .DEDE ROSYADA.MA.mengungkapkan disertasi ini mencoba membuat desain untuk memperkuat Pendidikan Agama Islam itu dengan ekstra kurikuler dengan kegiatan Rohis, kegiatan Rohis merupakan kegiatan diluar kelas dan konten konten kegiatan itu tentang PAI cuma kegiatan berbeda misal kuliah umum,diskusi dan seminar dan sebagainya dengan kegiatan itu akan memperkuat PAI . Di bagian lain Dede Rosyada, mengatakan ada lagi kegiatan kadarus di masjid akan memperlancar bahasa Al Qur’an .
Rektor Universitas Islam Jakarta UIJ yang juga Ketua Panitia ujian doktor Prof . Dr.Ir RAIHAN,M.Si. mengatakan hari ini UIJ kembali melahirkan seorang Doktor Pendidikan Agama Islam yang ke 70 , dan disertasi ini ada sisi pembaharuan bagaimana merancang kegiatan rohani Islam di tingkat SMA untuk penguatan agama Islam dan mengembangkan guru agama Islam dalam menjabatani mata pelajaran dan implementasi didalam pendidikan agama Islam baik secara individu maupun sesama manusia dan rancangan ini diharapkan akan disosialisasikan jenjang pendidikan yang diteliti promovendus kepada forum diskusi dan sebagainya agar penguatan pendidikan agama Islam terutama yang berkaitan dengan akhlak, membaca Al Qur’an, tadarus dan sebagainya agar bisa memperbaiki dan melengkapi dari pada materi materi pembelajaran di SMA .
Pada sidang terbuka Promosi Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Jakarta UIJ yang berlangsung di Aula Masjid Masjid Bab Al-Rasydi Kampus’ UIJ dengan tim penguji 6 orang satu diantaranya penguji eksternal, menyatakan Promovendus YANTO dinyatakan lulus sangat memuaskan dan ini merupakan lulusan Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Jakarta UIJ yang ke 70. ( As )
