Connect with us

DKI Jakarta

Program Gerebek Lumpur Dinas SDA DKI Mengantisipasi Banjir

Kadis SDA DKI, Juaini Yusuf saat Gerebek Lumpur di Kali Sekretaris Jalan Sasak III beberapa hari lalu

Uniting Indonesia.com, Jakarta –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan Gerebek Lumpur. Program ini adalah program pengerukan sampah dan lumpur di Kali atau sungai. Dan pengerukan di waduk, saluran air makro ataupun mikro.

Program Gerebek Lumpur bertujuan agar dapat menambah daya tampung air saat hujan lebat.

Sementara musim Penghujan telah tiba. Ancaman banjir, juga akibat curah hujan yang tinggi dan cukup lama, bisa terjadi bencana tanah longsor seperti
yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan.

Dan Program Grebek Lumpur diyakni mampu mengurangi, bahkan menghilangkan genangan saat serta pasca hujan mengguyur Ibukota.

Kepala Dinas (Kadis) SDA, Juaini Yusuf mengatakan, di Jakarta ada puluhan titik rawan genangan, namun durasi genangan air biasanya tidak memakan waktu lama.

“Selama ini memang ada beberapa tempat yang sudah hilang genangan airnya, sekalipun ada, biasanya proses tergenangnya nggak lama,” kata Juaini Yusuf, Senin (19-10-2020).

Juaini Yusuf yakin dan berharap dengan Program Gerebek Lumpur yang rutin di tengah Pandemi Covid -19, semua yang tergenang ketika hujan hilang sama sekali dengan adanya pengerukan-pengerukan di berbagai lintasan air di Jakarta.

“Kita menyadari dalam upaya mengendalikan banjir di ibukota selama ini masih memiliki banyak kekurangan. Kita membuka diri dalam menerima saran dan masukan dari para dewan maupun pakar. Mari kita sama-sama lebih mencintai Jakarta, bersama-sama kita fikirkan bagaimana Kita harus bersama-sama menangani banjir ini secara arif dan bijaksana, kami menerima segala bentuk masukan dan saran,” pinta Juaini Yusuf.

Ke depan, sambung Juaini Yusuf,  Jakarta semakin berkurang ancaman banjir rutinnya atau bisa jadi hilang sama sekali. Sekedar informasi, proses pengerukan di Program Gerebek Lumpur selain excavator, melibatkan pasukan Biru serta pasukan Pelangi. (Dadan Hardian)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

More in DKI Jakarta