DKI Jakarta
Muscab Gerakan Pramuka Jakarta Timur, Sarana Evaluasi Program Kerja Dan Menyiapkan Kepengurusan Baru
Muscab Gerakan Pramuka Jakarta Timur, Sarana Evaluasi Program Kerja Dan Menyiapkan Kepengurusan Baru
Bertempat di Aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 24 Jakarta, pada Sabtu 4 Maret 2023 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Jakarta Timur Menggelar Musyawarah Cabang Tahun 2023.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Musyawarah Cabang Kwarcab Jaktim, Kak Karyono SH, MH menjelaskan, bahwa Digelarnya Muscab Gerakan Pramuka Kwarcab Jakarta Timur ini karena periode kepengurusan yang lama sudah berakhir, serta sebagaimana upaya melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka, untuk itu melalui Muscab ini akan dilakukan evaluasi kerja yang sudah berjalan 5 tahun serta menyusun program kerja lima tahun kedepan.
Juga dalam muscab Kwarcab Jaktim tahun 2023 ini, akan dilakukan penyegaran kepengurusan yang baru, yaitu menyusun Pengurus Kwartir Cabang Jakarta Timur periode tahun 2023 – 2028. Sehingga kegiatan Kepramukaan Jakarta Timur kedepannya agar semakin baik, harapnya.
Sementara Usai membuka Muscab Gerakan Pramuka Jakarta Timur, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi DKI Jakarta, Kak Fadjar Panjaitan, pada wartawan mengungkapkan, bahwa Muscab ini merupakan hal yang lazin dilakukan dalam kepengurusan, untuk itulah kita berharap melalui Muscab Kwarcab Jakarta Timur ini bisa menjadi sarana untuk melakukan evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan selama 5 tahun.
Yang kedua adalah merencanakan kegiatan 5 tahun kedepan, dan yang ketiga adalah membentuk kepengurusan yang baru, dan saya yakin pengurus yang baru sudah memiliki bekal dalam melaksanakan program 5 tahun kedepan tersebut, berdasarkan hasil evaluasi yang sudah dilakukan, untuk itu kita berharap pengurus yang baru bisa melaksanakan program pendidikan kepramukaan di Jakarta Timur yang lebih massif lagi. Karena salahsatu pembentukan karakter sejak dini adalah melalui pendidikan Kepramukaan, untuk itu kepengurusan baru harus betul-betul lebih baik dan lebih solid dari sebelumnya.
Saat disinggung akan tantangan Gerakan Pramuka di era digital serta maraknya media sosial saat ini, Kak Fadjar Panjaitan menekankan akan perlunya pendidikan karakter yang menyesuaikan proses pendidikan kepada peserta didik dengan memadukan serta memanfaatkan kemajuan teknologi digital tersebut, misalkan dalam setiap kegiatan kepramukaan di dalam ruang kelas maupun di luar kelas, maka Pramuka harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi IT tersebut, dan kita mendorong Pramuka agar dapat memanfaatkan HP untuk hal-hal positif, bijak dan sebaik mungkin.
Sebagaimana himbauan PJ Gubernur DKI Jakarta agar Pramuka dapat membantu program di DKI Jakarta, untuk itulah kita meningkatkan kompetensi Pembina Pramuka melalui Kurus Mahir Dasar agar nantinya turut berkontribusi kepada Pemerintah untuk membantu menyelesaikan permasalahan di DKI Jakarta, dan sebenarnya hal tersebut sudah kita lakukan, seperti saat Mudik menjelang Lebaran, Pramuka selalu hadir membantu pemudik, di Stasiun, Terminal Bus, Pelabuhan, bahkan Bandara serta membantu kelancara lalu lintas. Dan kita terus membangun kolaborasi dengan Dinas maupun Sudin terkait dengan kepramukaan, atau bahkan Sudin yang tidak terkait dengan pendidikan, tegas Kak Fadjar Panjaitan.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Timur, Kak Ari Sonjaya, bahwa pihaknya bersyukur Pasca Pandemi Covid 19, saat ini Pendidikan Gerakan Pramuka sudah bisa berjalan secara terbuka atau tatap muka, namun kita berpesan agar tetap menjaga protokol kesehatan, dan setelah Muscab ini bisa segera diikuti dengan Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka di 10 Kecamatan, untuk menindaklanjuti serta melaksanakan program kerja yang hari ini kita susun.
Melalui Muscab ini Kita juga akan melakukan Evaluasi, Pengawasan dan melakukan perubahan program Kepramukaan, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Timur siap mendukung berbagai program pemerintah daerah, baik di bidang kebencanaan, Kebersihan, Penghijauan, membantu kelancaran arus mudik lebaran maupun kelancaran lalu lintas di ibukota Jakarta. maupun kegiatan sosial lainnya, dalam upaya meningkatkan karakter Peserta Didik di sekolah maupun masyarakat, ungkapnya. (Red)